SUNGGUMINASA—–Sebanyak 817 orang siswa SMA Negeri 1 Sungguminasa mengikuti Ujian Nasional Pakai Kertas (UNPK) yang dimulai pada Senin (10/4) pagi. Jumlah peserta tersebut terdiri dari 88 orang siswa jurusan Bahasa, 545 orang jurusan IPA dan 184 orang jurusan IPS.

Pelaksanaan ujian yang berlangsung selama empat hari ini dipantau langsung oleh Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Andi Budiman Badilla, Camat Somba Opu, Zubair Usman dan Kepala SMA Negeri 1 Sungguminasa, Hj Andi Wartiah.

Kepala SMA Negeri 1 Sungguminasa, Hj Andi Wartiah berharap pelaksanaan UNPK ini dapat berjalan lancar dan tidqk ada masalah. “Kami berharap UNPK ini dapat berjalan sesuai dengan yang kita inginkan dan bagi para pengawas diharapkan bisa menjadi pengawas yang baik jangan sampai ada jawaban yang dibagikan kepada anak-anak sehingga para siswa bisa fokus mengerjakan soal dengan baik sesuai kemampuan mereka semua,” harapnya.

Lebih lanjut Andi Wartiah mengatakan, SMA Negeri 1 Sungguminasa berada Pada Sub Rayon 01 SMA Kabupaten Gowa bersama SMA Negeri 14 Gowa (SMA Negeri 3 Sungguminasa), SMA YAPIP, SMA Somba Opu dan SMA Gowa Raya. “Jumlah siswa keseluruhan dari SUBRA 01 sebanyak 1.324 orang siswa terdiri dari 817 orang siswa SMA Negeri 1 Sungguminasa, 287 orang siswa SMA Negeri 3 Sungguminasa, 167 orang siswa SMA YAPIP, 30 orang siswa SMA Somba Opu dan 23 orang siswa SMA Gowa Raya,” rincinya saat mendampingi Wabup Gowa memantau UN di setiap ruang kelas.

Di hari pertama pelaksanaan UNPK mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan pada hari kedua hingga terakhir UNPK mata pelajaran yang diujikan masing-masing yakni Matematika, Bahasa Inggris dan mata pelajaran pilihan sesuai jurusan.

Sementara itu, menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, selain pelaksanaan UNPK ada sebanyak enam SMA di Kabupaten Gowa yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Sebanyak enam sekolah yang melaksanakan UNBK diantaranya SMA Negeri 2 Andalan Malino, SMA Negeri 1 Bajeng, SMA Negeri 1 Bontomarannu, SMA Negeri 1 Botolempangan, SMA Handayani dan SMA Al-Fityan,” jelas Andi Budiman Badilla.

Wabup Gowa menegaskan, penyelenggaraan pendidikan tingkat SMA telah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kabupaten tetap harus melakukan pengawasan. “Pemkab Gowa tetap harus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ujian nasional, meskipun penyelenggaraan pendidikan untuk tingkat SMA diambil alih oleh Pemprov sebab sekolah ini berada di wilayah Kabupaten Gowa,” tegas H Abd Rauf Malaganni.(*)