HUMASGOWA—–Prosesi pergantian jaga Pasukan Tubarani yang dilakukan setiap bulannya pada tanggal 17 di Halaman Museum Istana Balla Lompoa berjalan lancar.

Puluhan pasukan yang menggunakan pakaian adat berwarna merah itu tampil lengkap dengan senjata khas serta panji-panji Kerajaan Gowa, mereka berkirab diiringi tabuhan gendang.

Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni usai menjadi inspektur upacara pergantian jaga mengatakan, upacara ini dilakukan untuk melestarikan warisan budaya takbenda yang ada di nusantara salah satunya upacara pergantian jaga pasukan tubarani penjaga Istana Ballall Lompoa yang dilakukan setiap tanggal 17 setiap bulannya.

“Pasukan tubarani (ksatria) ini memiliki tugas untuk menjaga kompleks istana Raja Gowa dari gangguan-gangguan sekaligus menjaga ketertiban dan keamanan Istana Balla Lompoa sehingga setiap bulannya dilakukan pergantian jaga,” ungkapnya, Senin (17/2) sore.

Selain itu, pada upacara ini turut memberdayakan kesenian yang ada di Gowa dengan menampilkan beberapa tarian khas Kabupaten Gowa seperti tari ganrang bulo, tari pepe pepeka ri Makkah dan tarian tradisional lainnya.

Kedepannya Karaeng Kio sapaan akrab Wakil Bupati Gowa ini berharap, setelah dilakukan penataan Balla Lompoa ini maka akan diatur jadwal penampilan dari sanggar-sanggar kesenian yang ada di Kabupaten Gowa agar pergantian jaga pasukan tubarani tersebut lebih meriah lagi dan berbeda setiap bulannya.

“Praktis karena tahun ini dilakukan penataan Kompleks Balla Lompoa, maka insya allah kami juga akan mengatur jadwal-jadwal penampilan setiap bulannya,” harap Wabup Gowa.

Sekadar diketahui Kerajaan Gowa merupakan pusat kerajaan terbesar di belahan Nusantara Timur. Pemegang hegemoni dan supremasi yang diakui se-Nusantara dan mancanegara di samping Kerajaan Sriwijaya yang terletak di bagian barat dan Kerajaan Majapahit di bagian tengah Nusantara.

Pasukan Tubarani merupakan salah satu lambang semangat patriotik pejuang dan rakyat Gowa yang menjunjung tinggi dan menghormati kebebasan dan kemerdekaan.

Adapun panji-panji yang dibawa oleh pasukan tubarani tersebut tanda pengikat kesetiaan, dedikasi, pengabdian dan tanggungjawab serta rasa kecintaan dan kesetiaan tinggi terhadap Kerajaan Gowa.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Kajari Gowa, Kapolres Gowa, dan pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.(NH)