Bupati Gowa menyerahkan cindera mata berupa kamus populer Inggris-Indonesia-Massar kepada Wakil Bupati Sumenep yang berkunjung ke Gowa -Foto/Humas-

Sungguminasa— Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo menerima kunjungan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep Jawa Timur, H. A. Busro Karim yang didampingi Kapolres, Kejati dan pimpinan SKPD Kab Sumenep. Penerimaan berlangsung di Baruga Patinggaloang Kantor Bupati Gowa, Sabtu (10/11).

Kunjungan kerja Wakil Bupati Kab Sumenep dalam rangka sharing ilmu mengenai dana cadangan.” Kami berkunjung ke Gowa untuk menimba ilmu terkait masalah dana cadangan. Kunjungan yang mengikutsertakan Kapolres dan Kejari dengan tujuan bisa menelaah dalam semua aspek termasuk dalam sisi hukum,” ungkapnya dihadapan Muspida dan Pimpinan SKPD Pemkab Gowa yang mendampingi Ichsan YL.

Dana cadangan sendiri dibentuk untuk mendanai program atau kegiatan yang direncanakan dan memerlukan anggaran yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran. Dalam artian khusus pembentukan dana cadangan ini dikarenakan alasan “ketidakcukupan” besaran anggaran semata bukan substansi program atau kegiatannya. Kondisi ini muncul dikarenakan keterbatasan dalam keuangan pasca otonomi daerah sehingga dibuka ruang bagi pembiayaan dana yang relatif besar. Selain itu faktor periode anggaran yang terlalu singkat menimbulkan persoalan kesinambungan fiskal daerah. Kondisi ini sehingga Pemerintah Daerah diberi kewenangan membentuk dana cadangan.

Menurut Ichsan Yasin Limpo, dana cadangan sendiri merupakan “virus” payung hukum pembentukan dana cadangan sudah sangat jelas,” Permendagri No 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah menyatakan Pemerintah Daerah dapat membentuk dana cadangan,”jelasnya.

Bupati Gowa menjelaskan selama ini Gowa belum ada riak terkait dana cadangan. Hal ini dikarenakan kontraktor grade 2 diatur oleh Bupati Gowa. “ Saya ikut campur dalam hal ini, karena merupakan kewenangan kami, setiap SKPD saya atur untuk membuat paket grade 2. Saat ini kami memiliki sekitar 367 grade 2. Semua SKPD harus saling komunuikasi dijembatani oleh Kabag Program sehingga semuanya bisa mendapatkan paket secara merata, ”urai Bupati dua periode ini.

Dana cadangan ini sendiri menurut mantan anggota DPRD Prov Sulsel sangat bermanfaat karena dapat mempercepat pembangunan sampai 5 tahun, teruatama pembangunan infrastruktur. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

36 + = 46