Wagub Sulsel: Kondisi Bendungan Bili-bili Aman
Gowa—Wakil Gubernur Sulawesi selatan, H. Agus Arifin Nu’mang meminta agar masyarakat tidak mempercayai isu soal Bendungan Bilibili yang terancam jebol. “ Kondisi Dam Bili-bili berjalan normal, masyarakat jangan terpancing isu yang mengatakan dam ini terancam jebol,†tegasnya. Penegasan ini sampaikan oleh, H. Agus Arifin Nu’mang saat meninjau langsung bendungan yang terletak di Desa Bili-bili, Kecamatan Bontomarannu Kab Gowa, Selasa (8/1).
Kunjungan ini didampingi Pelaksanaan tugas Bupati Gowa, Sekertaris Daerah Kabupaten Gowa, H. Muh Yusuf Sommeng, beserta jumlah pejabat Pemrov Sul-sel dan Pemkab Gowa. Rombongan diterima kepala Balai Besar Wilayah Sungai pompengan Jeneberang, Agus setiawan, di Dam Control Office (DCO).
“ Mohon bantuan media agar menyampaikan kondisi Bendungan Bili-bili yang benar. Agar supaya tidak ada lagi isu-isu yang meresahkan masyarakat,†harap Agus disela-sela kunjungan guna melihat kondisi terkini bendungan ini.
Agus Setiawan menjelaskan curah hujan didaerah Bilibili cenderung wajar. “Bahkan sejak hujan lebat mengguyur di akhir 2012 lalu, pihak DCO Bilibili baru sekali membuka water gate roll atau pintu air bendungan pembukaan pintu air dilakukan jika elevasi atau ketinggian air sudah melebihi titik 99,05 meter.†Jelasnya kepada rombongan.
Saat kunjungan berlangsung sekitar pukul 12.00, titik elevasi tercatat 99,45 meter. Sesuai prosedur kerja bendungan, pintu air bendungan harus dibuka untuk membuang sebagian isi waduk. Bendungan Bilibili sendiri memiliki dua pintu air yang ukurannya masing masing tinggi 7,7 meter dan lebar 7 meter. Dengan pembukaan 1,5 meter, air yang melimpas ke spilllway ke Sungai jeneberang mencapai 200 kubik perdetik. Dengan kondisi cuaca saat ini dan tampungan bendungan, Agus mengatakan bendungan masih sangat aman. Tidak ada yang perlu di kuatirkan dengan bendungan(*)