2019, Pemkab Gowa Fokus Bangun Infrastruktur
Humas, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan memfokuskan pembangunan infrastruktur pada 2019 ini. Hal ini menjadi perhatian penting dalam rangka membangun Gowa semakin baik di masa depan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pemerintah di 2019 ini akan membangun infrastruktur untuk mewujudkan pembangunan daerah. Olehnya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) se-Kabupaten Gowa 2019 ini tema yang diambil yaitu pemantapan pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, daya saing ekonomi dan tata kelola pemerintahan untuk pembangunan yang berkualitas.
“Tema musrenbang ini kita angkat untuk mempertegas sekaligus memantapkan komitmen kita bersama di tahun ini menjadi tahun infrastruktur. Di mana akan banyak infrastruktur fisik yang akan dibangun atau 25 persen anggaran yang diserap dari APBD 2019 ini,” katanya saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Gowa 2019 di Gedung D’Bollo, Senin (25/3).
Sedang membangun jalan yang dibangun dan dibangun, membangun jembatan, revitalisasi dan pembangunan lainnya.
“InsyaAllah di tahun ini kita akan membahas Lapangan Syekh Yusuf dan Syekh Yusuf Penemuan dengan target Desember ini sudah bisa digunakan masyarakat,” katanya.
Selanjutnya Bupati Adnan, pembangunan lainnya adalah revitalisasi Balla Lompoa dan Museum Kawasan Balla Lompoa secara keseluruhan, yang mana konsep revitalisasinya telah dibahas pada seminar budaya pertama, dan selanjutnya akan dilakukan pemantapan desain model pembangunan pada saat selanjutnya. Pertemuan ini akan dilaksanakan pada 4 April 2019 mendatang.
Tambah Bupati Adnan, termasuk revitalisasi Stadion Kalegowa dengan menjadikannya sebagai referensi bagi masyarakat Sulsel. Pembangunan infrastruktur lainnya meliputi seluruh saluran atau drainase yang ada di Kecamatan Sombaopu secara keseluruhan.
Bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini juga mengungkapkan, pada tahun ini 46 kelurahan di 18 kecamatan telah mendapatkan alokasi anggaran pembangunan sekitar Rp688 juta per kelurahan. Tujuannya untuk memacu seluruh petugas kelurahan yang ada agar bisa bekerja lebih baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
Sementara Kepala Bappeda Gowa Taufiq Mursad mengatakan, dilaksanakanya musrenbang RKPD ini pertama untuk mendorong peningkatan partisipasi dan kreativitas masyarakat dalam pembangunan serta mendorong pemerataan hasil-hasil pembangunan dengan menggunakan sumber daya dan potensi yang tersedia. Kedua, menyelesaikan RKPD berdasarkan rencana kerja SKPD yang telah dipadukan dan disatukan dengan program bantuan prioritas kecamatan.
“Di musrenbang ini kami mengharapkan dapat tercipta keselelaras prioritas dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas, dan sasaran pembangunan daerah di provinsi. Serta mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah,” ungkapnya.
Terkait juga menyangkal prioritas pembangunan program dan kegiatan prioritas.
Dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Gowa ini juga hadir Kepala Dinas Bina Marga Sulsel, Nurhaedah, para Pimpinan Forkopimda Gowa, anggota DPRD Sulsel dan DPRD Gowa, tokoh masyarakat, pimpinan bank, pimpinan bumn, dan tamu undangan juga. Selain itu juga diberikan penghargaan untuk Camat Manuju dan Camat Sombaopu sebagai Penyelenggaraan Musrenbang RKPD tingkat kecamatan dengan partisipasi masyarakat tertinggi. (CH)