Humas Gowa

Deputy Director UMS Prof Madya, DR Wardatul Akmam Din mengatakan, ada banyak program yang dapat dikerjasamakan antara UMS dengan Pemkab Gowa. Baik berupa pertukaran pelajar ataupun pertukaran pegawai pemerintahan. “Kami berencana mengirim mahasiswa-mahasiswa kami selama dua minggu di Gowa untuk mempelajari bagaimana kehidupan masyarakat di daerah ini, Karena mayoritas mahasiswa di UMS merupakan keturunan Bugis-Makassar Sulawesi selatan. Kedatangan mereka disini diharapkan mampu mengenal budaya asal nenek moyang mereka.” Ungkapnya.

Dia berharap, Pemkab Gowa juga dapat mengirimkan putra-putri terbaiknya menuntut ilmu baik setara strata satu maupun strata dua. Atau mengirim pegawai untuk belajar selama dua minggu di Negeri Jiran tersebut. Bahkan Wardatul Akman menjamin, selain memperoleh pendidikan formal, para mahasiswa UMS juga akan diberi pembekalan toefl sehingga lebih mudah terserap dunia kerja.

“Kami berharap kerjasama dapat terjalin. Apalagi Gowa ini adalah daerah yang koheren dengan peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusianya,”ujarnya.

Menanggapi itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengaku mengapresiasi keinginan dari UMS. Apalagi pemilihan kerjasama karena Gowa yang dinilai peduli dengan peningkatan kualitas pendidikan. Meski demikian, pihaknya akan mempelajari lebih dulu untuk melihat kecocokan dengan program pendidikan yang dikembangkan di Kabupaten Gowa.

“Kami pelajari dulu. Kalau cocok bisa jadi program investasi 1/4 abad Gowa yakni mengirim lulusan SMA terbaik nanti tidak hanya dikerjasamakan dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, tapi juga universitas luar negeri seperti UMS,” jelasnya. (*TS)