Tutup Festival Bedug, Soni : Adnan Calon Pemimpin Masa Depan
Salah satu finalis festival beduk dan takbiran tingkat Provinsi Sulsel. -Foto/Humas Gowa-

GOWA – Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono bertandang ke Kabupaten Gowa untuk menutup Festival Bedug dan Takbiran Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2018 yang diselenggarakan oleh Kabupaten Gowa secara resmi, di Halaman Gedung Hj Bate, Jumat (8/6).

Dalam kunjungannya, tak tanggung-tanggung, dirinya memuji kepemimpinan Bupati Gowa dihadapan masyarakat Kabupaten Gowa. Ia mengatakan Adnan merupakan sosok pemimpin masa depan.

“Bupati Gowa ini adalah orang cerdas, calon pemimpin masa depan, karna kebetulan saya adalah promotornya pada program doctor yang diambil,” ujar Soni.

Tak hanya itu, dirinya juga mengakui saat ini Gowa menjadi sorotan nasional karena prestasi-prestasi yang mampu diraihnya, menurutnya itu tidak lepas dari kepemimpinan Bupati Gowa yang baik.
“Kenapa Gowa menjadi sorotan nasional, dan meraih prestasi yang baik, karena kabupaten Gowa salah satu daerah otonomi percontohan di Indonesia, olehnya Gowa harus terus didorong untuk maju, dan
Alhamduliilah Gowa dipimpin pemimpin yang baik dan kuat yang kita syukuri bersama,” katanya disambut teriakan meriah.

Bahkan Soni turut mengibaratkan Kepemimpinan Kabupaten Gowa dengan Festival Bedug yang ditutupnya secara resmi itu. Dirinya beranggapan pada perlombaan bedug dibutuhkan pemimpin yang bisa disepakati bersama, yang bisa mengintruksikan agar adanya kekompakan, sehingga menghasilkan pukulan yang harmonis dan senada.
“Sama halnya dengan pemerintahan, dibutihkan pemimpin, kesepakatan, komitmen, dam baru bisa dikatakan serasi dan kompak jika saling sepakat antara yang dipimpin dan memimpin, saya kira Kabupaten Gowa termasuk pemimpin kriteria itu,” tambahnya

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Festival bedug seperti ini merupakan event yang menggabungkan nilai agama dan budaya, dua nilai inilah yang ditunjukkan dengan performance luar biasa melalui tabuan beduk, dengan variasi dan kreatifitas sehingga menghasilkan suatu seni.
“Saya berharap mudah-mudahan ini bisa berlanjut setiap tahun, selamat untuk Pemkab Gowa dan warga Gowa yang berhasil mengembangkan bedug ini dan juga luar biasa membangun Gowa menjadi berhasil dan maju seperti sekarang,” harap Soni.

Ditempat yang sama, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mengatakan Pelaksanaan Festival bedug ini yang rutin dilakasnakan setiap tahunnya pada bulan ramadhan, berlangsung empat hari sejak 5 Juni lalu, dimaksudkan untuk melestarikan seni budaya tradisional yang bernuansa religius agar generasi muda islam bisa mengenal dan mengetahui seni budaya tradisional itu sendiri.
“Bedug ini diibaratkan sebagai syiar agama islam di Nusantara, makanya kita laksanakan ini agar generasi muda kita paham betul tentang simbol umat islam yang menjadi motivasi dalam disiplin waktu, dibuktikan dengan pukulan bedug yang mendahuli kumandan Adzan disetiap waktu, ” jelas Bupati termuda Sekawasan Indonesia Timur itu.

Sekedar diketahui pada perhelatan ini menghasilkan pemenang pertama dengan kriteria profesional dengan nomor urut empat yang merupakan peserta dari Kabupaten Maros dan berhasil membawa pulang uang senilai Rp 30 Juta, juara kedua dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa berhadiah sepeda motor, juara tiga Al Makassari Sungguminasa, juara harapan satu Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gowa, juara harapan dua Kalegowa Art, dan harapan tiga Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabuoaten Gowa, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

40 − 35 =