Adnan Harap Peserta Diklat PIM Ciptakan Inovasi

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulsel, di Wisma Lantobang, Senin (6/8).

GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia menggelar Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulsel, di Wisma Lantobang, Senin (6/8).

Kegiatan yang berlangsung hingga 26 November ini, dibuka langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Dalam sambutannya, Ia mengatakan saat ini masyarakat membutuhkan pelayanan yang serba cepat, sehingga dibutuhkan berbagai inovasi dalam mengatasi hal tersebut. “Kita harus hadir dalam setiap ruang yang ada. Perubahan terjadi dengan cepat sehingga pelayanan juga harus cepat, Zaman telah berubah maka cara kita harus dirubah jadi baru. Semua peserta harus buat inovasi,” kata Adnan.

Bahkan, dirinya meminta agar para peserta ini bisa menciptakan inovasi disposisi online, sehingga meskipun dirinya tidak berada dikantor segala administrasi bisa selesasi. “Jadi seperti sekarang ini saya sibuk diluar, Bisa sampai malam baru pulang, ini tentu menghambat pelayanan apalagi kalau ada yang harus didisposisikan. Dengan disposisi online biar dimanapun saya, bisa didisposisikan. Di Jakarta bisa. Inilah inovasi yang kita butuhkan,” lanjutnya.

Olehnya, kedepannya Adnan berharap para peserta Diklat bisa menciptakan disposisi online. Sebab itulah yang nantinya bisa digunakan untuk mempermudah pelayanan. “Karena yang diminta masyarakat adalah percepatan. Dan kita harus jawab itu. Jadilah agen perubahan untuk Gowa kedepannya,” tambah orang nomor satu di Gowa itu.

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Imran Jauzy menilai banyak perubahan terjadi yang kesemuanya mengarah ke E learning.

“Sekarang ini banyak pembelajaran berbasis elektronik. Polanya berubah. Dan ini yang harus kita dorong ke sistem E-learning. Demi peningkatan pelayanan,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri 16 dari Kecamatan dan 14 dari SKPD. (HR)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

× 9 = 45