Wabup Gowa Harap Empat Pilar Dapat Diaplikasikan dalam Kehidupan Sehari-hari
Humas Gowa—-Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) kembali melakukan Sosialisasi Empat Pilar bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gowa, di Gedung Haji Bate, Sungguminasa, Senin (21/9).
Adapun empat pilar tersebut yakni Pancasila sebagai dasar ideologi negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal ika sebagai semboyan negara.
Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni menyampaikan empat pilar ini menjadi tanggung jawab bersama sebagai rakyat Indonesia yang harus selalu dijaga dan pelihara. Menurutnya dengan memahami dan memegang teguh nilai yang terkandung dalam empat pilar tersebut akan menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan internal maupun eksternal bangsa.
“Empat pilar ini harus kita pahami agar bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai dasar negara kita, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Kka walaupun Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, agama, budaya dan adat namun tetap satu tanah air kita Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan itu dirinya juga meminta para guru yang hadir agar bisa ikut mensosialisasikan ini sampai ke siswanya agar bisa diketahui secara dini pentingnya empat pilar itu dan generasi bisa memahami dasar negara.
“PGRI merupakan organisasi profesi yang mewadahi para guru di Indonesia khususnya di Kabupaten Gowa, dan ikut memabtu pemerintah dalam mewujudkan Gowa Kabupaten Pendidikan, termasuk mensosialisasi empat pilar pada para siswa diruang kelas agar generasi kita bisa cepat paham,” tambahnya.
Ia berharap, dengan dipahaminya empat pilar tersebut rasa kepemilikan dan rasanl bangga terhadap Indonesia semakin kuat dan menjadi jati diri masyarakat.
Ditempat yang sama, Anggota MPR RI, Aliyah Mustika Ilham mengatakan peran guru harus selalu dihargai dan diapresiasi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dan perantara orangtua dalam memberikan pelajaran kepada anak atau siswa.
“Tidak salah kita menyebut guru pahlawan tanpa tanda jasa karena merekalah yang bisa memberikan pengetahuan kepada para anak-anak kita dan yang terpenting bisa mensosialisasikan empat pilar ini agar bisa dipahami oleh para siswa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Gowa, H Abbas Alauddin mengatakan sosialisasi ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan, dimana tahun pertama dilakukan pada tahun 2014 lalu. Sehingga dirinya mengaku sosialisasi ini sangat penting dilakukan agar bisa dipahami dengan baik dan mampu diamalkan dalam kehidupan nyata dan bermasyarakat.(NH)