Humas Gowa

Ket.Gambar : Sekkab Gowa, H Baharuddin Mangka menyerahkan cinderamata kepada Ketua DPRD Mojokerto, Suprayitno. -foto/humas- 

SUNGGUMINASA—-Legislator asal Mojokerto, Provinsi Jawa Timur yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Mojokerto, Yunus Suprayitno melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gowa bersama jajaran Komisi I dan III, Kamis (25/9). Yunus Suprayitno menjelaskan tujuannya melakukan kunker di Kabupaten Gowa untuk saling berbagi dan mendapatkan informasi tentang kesehatan.

“Kami di Mojokerto sudah lama dengar program yang dikumandangkan Pemkab Gowa terkait BPJS,” terangnya ketika menyampaikan maksud dan tujuannya dihadapan Sekertaris Kabupaten Gowa, H Baharuddin Mangka di Baruga Karaeng Pattingngalloang, Kantor Bupati Gowa.

Sekretaris Kabupaten Gowa, H Baharuddin Mangka yang menerima legislator ini menjelaskan, Pemkab Gowa telah melakukan Program Kesehatan Gratis yang diterapkan di Gowa sejak tahun 2008 yang diperkuat dengan Perda No.4 Tahun 2009 tentang Kesehatan Gratis dan akhirnya melaksanakan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan transformasi PT.Askes dan PT.Jamsostek.

Turut hadir dalam penerimaan rombongan ini, Wakil Ketua DPRD Gowa, Said Ngitung, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr H Hasanuddin, Dirut RSUD Syekh Yusuf, dr Salahuddin dan Kepala BPJS Gowa, Wahida Yusuf serta jajaran pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.

Dirut RSUD Syekh Yusuf, dr Salahuddin mengatakan bahwa rumah sakit dan BPJS satu atap sehingga koordinasi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik apalagi terkait Jaminan Kesehatan Nasional yang mulai diterapkan sejak 1 Januari 2014 lalu. “BPJS yang berjalan di Kabupaten Gowa sudah berjalan sesuai harapan walaupun masih ada masyarakat yang belum terlalu mengerti, sehingga masih perlu dilakukan sosialisasi,” tambahnya.

Legislator tersebut melakukan diskusi dan tanya jawab secara langsung dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa dan BPJS Kabupaten Gowa sehingga mendapatkan informasi yang diinginkan yang nantinya dapat diterapkan di Mojokerto.(*)