Gowa Jadi Lokasi KKN Mahasiswa Unhas
Ket.Gambar : Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin ketika menerima Ketua UPT KKN Unhas, DR Hasrullah di Kabupaten Gowa, -foto/humas-
SUNGGUMINASA—-Sebanyak 100 orang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 88 di Kabupaten Gowa, penempatan mereka dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten agar pengabdiannya kepada masyarakat tepat sasaran.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) KKN Unhas, DR Hasrullah ketika melakukan audiens dengan Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin di Ruang Rapat Wabup, Senin (27/10).
DR Hasrullah mengatakan, sesungguhnya kehadirannya untuk meminta izin dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan menetapkan daerah mana yang akan dijadikan lokasi KKN di Kabupaten Gowa. “Kami disini untuk mendengar daerah mana yang membutuhkan pelayanan kesaehatan karena tema KKN kami kali ini tentang lingkungan hidup dan kesehatan. Mudah-mudahan ini menjadi kolaborasi yang baik antara Unhas dengan Pemkab Gowa,” jelasnya yang didampingi 8 orang tim supervisor KKN Unhas ini.
Wakil Bupati Gowa, H Abbas Alauddin menyambut baik rencana KKN ini dan berharap membawa dampak positif dan perubahan pada masyarakat Kabupaten Gowa. “Semoga KKN ini bisa berjalan baik dan lancar serta membawa perubahan pola pikir bagi masyarakat dan fisik wilayah tersebut,” harap Wabup Gowa dihadapan Kasdim 1409, Mayor Ruslan dan para pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa yang turut hadir pada audiens tersebut. Lokasi yang ditentukan untuk KKN tersebut yakni Kecamatan Pattallassang, Pallangga dan Tompobulu. Namun, tim supervisor akan terlebih dahulu akan mensurvei daerah tersebut.
Sebelum KKN dilakukan, DR Hasrullah juga berharap agar para mahasiswa dapat mengikuti oubound di Rindam Pakatto agar dapat membentuk dan melatih kedisiplinan dan kekompakan serta kerjasama para mahasiswa nantinya di lokasi KKN. “KKN ini merupakan pemanasan karena kami berencana akan melakukan KKN kebangsaan ke Afrika Selatan tahun depan yang dimulai dari Makassar, Gowa, Banten, Colombo hingga Cape Town guna napak tilas sejarah Pahlawan Nasional Syekh Yusuf,” jelasnya.(*)
