Gowa Siap Sukseskan Program Upsus
SUNGGUMINASA—-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyatakan siap mensukseskan Program Upaya Khusus (Upsus) Pemerintah Pusat Tahun 2016. Hal ini diutarakan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis pada kegiatan tatap muka Tim Monitoring Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia dan Staf Teritorial Angkatan Darat (STERAD) di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (6/1).
“Pemerintah Kabupaten Gowa sangat berkepentingan dan menaruh perhatian yang besar terhadap kemajuan dan perkembangan sektor pertanian, hal ini ditandai dengan pencapaian prestasi peningkatan produksi di atas lima persen selama lima tahun berturut-turut sehingga mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat,” jelas Muchlis.
Bahkan menurut Muchlis, beberapa upaya telah dirintis oleh Pemkab Gowa diantaranya pengembangan Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO). “Pemkab Gowa bekerjasama dengan jajaran TNI khususnya Kodim 1409 melalui para Babinsa yang ada di lapangan melakukan pendampingan kepada kelompok-kelompok tani dalam penerapan IPAT-BO dengan tujuan peningkatab produktivitas dan produksi padi,” tambahnya.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka mensuskseskan Program Upsus Tahun 2016 ini dihadiri Ketua Tim Monitoring Kementan RI, Muhammad Syakir, Ketua Tim Monitoring STERAD, Kolonel INF Muhtar, Dandim 1409/Gowa, Letkol INF Willy Brofus Yod Rohadi, Kepala Balai BBPP Batangkaluku, Kemal Mahfud dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gowa, H Zulkarnaen.
Ketua Tim Monitoring Kementan RI, Muhammad Syakir mengatakan bahwa Kabupaten Gowa merupakan daerah tiga besar yang menentukan swasembada pangan di Sulsel. ” Gowa senantiasa akan memberikan yang terbaik bukan hanya untuk Sulsel tetapi juga untuk bangsa atas berbagai upaya yang dilakukan dalam mendukung program pemerintah pusat ini,” puji Syakir.
Dalam kegiatan tatap muka ini pula dilakukan dialog dan tanya jawab oleh para Babinsa, Danramil, Kelompok Tani dan penyuluh pertanian se-Kabupaten Gowa dengan Ketua Tim Monitoring Kementan RI, Muhammad Syakir, Ketua Tim Monitoring STERAD, Kolonel INF Muhtar terhadap berbagai upaya dan kendala yang dihadapi di lapangan.(*)