Dua Warga Gowa Dapat Rumah Gratis
PATTALASSANG– Berkah Ramadhan tahun ini dirasakan oleh dua warga Gowa Halimah dan Rasan. Kedua keluarga ini memperoleh masing-masing 1 (satu) unit rumah type 36 yang diperuntukkan bagi masyarakat Gowa melalui program acara Ramadhan Rumah Impian (RRI) yang dipersembahkan oleh Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan.
Rumah ini diserahkan langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL kepada Halimah dan Rasan di Kecamatan Pattallassang, Rabu (8/6).
Kedua warga yang sebelumnya tidak memiliki rumah sendiri bersama keluarga boleh untuk segera menempati rumah yang telah diberikan oleh REI Sulsel. Mereka memperoleh rumah dengan luas tanah 6 x 14 meter.
Adnan mengapresiasi positif kegiatan yang dilakukan oleh REI Sulsel tiap tahun ini. “Program REI ini patut diberikan apreseasi setinggi-tingginya. Apa yang dilakukan REI melalui pemberian rumah bagi keluarga tidak mampu dan tidak memiliki rumah pribadi secara nyata telah membantu pemerintah dalam menjalankan program-program untuk mensejahterakan rakyat terutama dalam hal penyediaan rumah tinggal layak huni bagi warga pra sejahtera,” jelas mantan anggota DPRD Sulsel ini.
Mereka yang berhasil mendapatkan rumah melalui proses pemilihan dengan melihat semua aspek latar belakang. Hal ini dikemukakan oleh Ketua REI, Arief Mone,”Penentuan pemenang melalui hasil survey yang telah kami adakan. Mereka yang masuk dalam calon penerima terlebih dahulu mengantongi rekomendasi kelurahan setempat. Rekomendasi dibutuhkan untuk meyakinkan yang benar betul adalah warga Gowa,” urai Arief Mone.
” Tahun ini kami REI melakukan penyeleksian dengan mengutamakan guru mengaji, imam masjid, atau guru honor yang penghasilannya 600-700 ribu rupiah,†tambahnya dihadapan tamu yang menghadiri penyerahan rumah ini.
Selain Kabupaten Gowa lokasi rumah lain yang diserahkan meliputi Makassar (1 unit), Pangkep (1 unit) , Parepare (2 unit), Sidrap (1 unit), Jeneponto (1 unit) dan Bulukumba (1 unit).
Kedua keluarga yang mendapatkan rezeki rumah ini direkomendasikan oleh warga masyarakat Desa Timbuseng kemudian diseleksi lagi dan akhirnya dipilihlah dua nama keluarga Halimah dan Rasan.(*)