Pemkab Imbau Masyarakat Terkait LAD
SUNGGUMINASA—-Menyusul beredarnya berbagai isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan keberannya terkait Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Penataan Lembaga Adat dan Budaya Daerah (LAD) Kabupaten Gowa, dengan ini Pemerintah Kabupaten Gowa mengeluarkan seruan kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
- Meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan beredarnya Peraturan Daerah (Perda) LAD palsu, yang menyebutkan Bupati Gowa selaku Ketua LAD disebut Raja.
- LAD asli yaitu Perda Nomor 5 Tahun 2016 yang dibuat Pemerintah Kabupaten Gowa, isinya tidak ada yang menyebut bupati selaku Ketua LAD sebagai Raja Gowa. Keberadaan LAD ini juga menyelamatkan aset kerajaan yang telah menjadi aset Pemda, sehingga tidak bisa diklaim dan diperjualbelikan oleh orang-orang tertentu, keluarga tertentu, dan atau kelompok-kelompok tertentu.
- Tim investigasi pada tanggal 27 Mei 2016 menemukan adanya 10 permata pusaka Kerajaan Gowa yang hilang. Tim dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gowa atau Forkopimda Kabupaten Gowa pada 11 September 2016 membuka paksa brankas penyimpanan pusaka setelah melalui tahapan, Rapat Forkopimda Kabupaten Gowa, kemudian Pemkab Gowa mengeluarkan surat permintaan kunci ke penanggung jawab museum, namun hingga batas waktu permintaan, kunci tidak diserahkan. Setelah dibuka paksa ternyata, Tim Forkopimda menemukan sudah 47 permata pusaka kerajaan yang hilang.
- Mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengetahui informasi, memiliki, membeli, dan atau menyimpan batu permata Salokoa yang hilang tersebut, agar menyampaikan dan atau mengembalikannya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa, sebelum adanya proses hukum.
- Beredarnya isu yang tidak bertanggungjawab belakangan ini, yang tujuannya memecah belah dan membuar resah masyarakat ini, diduga merupakan sebuah pengalihan isu atas hilangnya barang-barang berharga milik Kerajaan Gowa, diantaranya sejumlah permata yang ditaksir bernilai puluhan milyar rupiah.
Gowa, 19 September 2016
An. Pemerintah Kabupaten Gowa
Tertanda
H. MUCHLIS, SE, M. Si
Sekretaris Daerah
