Pertama Kalinya, Gowa Laksanakan Musrenbang Anak
SUNGGUMINASA——-Komitmen Kabupaten Gowa menjadi Kabupaten Layak Anak yang telah dicanangkan pada tanggal 17 Oktober tahun lalu oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ditindak lanjuti melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Anak. Mengambil tema optimalisasi peran dan partisipasi anak dalam pembangunan menuju Kabupaten Gowa layak anak dilaksanakan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (15/3).
Adnan menekankan Musrenbang Anak sebagai bukti komitmen Pemkab Gowa terhadap pemenuhan hak anak. “Musrenbang anak ini pertama kalinya dilaksanakan oleh Pemkab Gowa. Ini sebagai bukti keberpihakan dalam pemenuhan hak partisipasi anak-anak sekaligus komitmen Gowa sebagai kabupaten layak anak,” jelas bupati termuda di KTI ini.
Kebijakan untuk perhatian terhadap kebutuhan anak telah dituangkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gowa tahun 2016-2021. Tujuan yang ingin disasar dalam RPJMD ini bagaimana meningkatkan perlindungan anak, pengarusutamaan hak-hak anak seperti; akses, partisipasi, manfaaf maupun kontrol dalam proses pembangunan termasuk kelompok disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Komitmen ini sekaligus merespon kebijakan nasional.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Taufik Mursad terkait penyelenggaraan Musrenbang Anak. “Pemenuhan hak anak wajib untuk kita dengar, aspirasi anak-anak ini akan dituangkan dalam program pembangunan daerah. Lebih lanjut, Musrenbang ini menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah kabupaten dengan suara dan aspirasi anak di Kabupaten Gowa secara proporsional. Sekaligus mengklarifikasi usulan program, mempertajam indikator, serta menyepakati prioritas pembangunan daerah yang ramah anak,” urai Taufiq.
Lebih lanjut, Bupati Gowa ini menekankan peran anak sebagai agen perubahan sangat strategis. “Anak selayaknya diberikan ruang mengapresiasi hak dan mengungkapkan pendapatnya. Musrenbang ini tempat bagi anak-anak untuk mengungkapkan pendapat agar rencana pembangunan di daerah berpihak pada anak. Kita harus memastikan setiap anak mengakui dan memastikan anak punya kemampuan mrnyampaikan pendapat dan diberikan kesempatan untuk mengekpresikan pandangan secara bebas,” urai mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasi Perlindungan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Provinsi Sulsel, Andi Suhena, perwakilan siswa-siswi Gowa serta pemerhati anak.
Adnan juga berpesan agar dukungan orangtua dan pemerintah menjadi kolaborasi mendukung keberhasilan anak. “Keberhasilan anak tidak lepas dari dukungan orang tua dan pemerintah. kita harus bekerjasama dalam menjaga dan membina anak – anak kita, karena tantangan sekarang lebih berat, karena selain faktor lingkungan, dunia maya pun lebih memiliki resiko yang tinggi dalam menjurumuskan anak anak ke hal yang negatif. Jadi marilah kita bersama – sama menjaga anak – anak kita, karena mereka adalah penerus bangsa dimasa yang akan datang, ” harap ayah dari dua anak.
Diharapkan Musrenbang Anak yang pertama kalinya digelar ini mampu mengembangkan talenta dan keterampilan dalam berbagai aspek, dan momen bisa pergunakan sebaik- baiknya untuk memberikan usulan terhadap peogram – program perencanaan pembangunan Kabupaten Gowa ke depan. (*)