Menteri PAN RB Terima Kunjungan Adnan
JAKARTA—-Kinerja aparatur Pemerintahan Daerah di seluruh Indonesia yang diumumkan di tahun 2016 terhitung masih rendah. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) rata-rata nilai pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia tahun 2016 hanya 49,87. Dimana 425 pemerintah daerah atau 83 persen kabupateb/kota kinerjanya masuk kategori nilai C.
Kondisi ini menjadi perhatian besar bagi Adnan Purichta Ichsan sebagai nahkoda Pemerintah Kabupaten Gowa. Sehingga menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Asman Abnur untuk meminta asistensi terkait Sistem Akuntabiltas Kinerja Pemerintah (SAKIP). Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian PAN RB, Jakarta, Rabu (31/5).
“Evaluasi kinerja Pemkab Gowa mendapat predikat CC. Target Pemkab Gowa meningkatkan capaian laporan kinerja pemerintah daerah yang masih rendah. Visi Pemkab Gowa mewujudkan masyarakat yang berkualitas, mandiri dan berdaya saing dengan tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satu indikator terwujudnya visi melalui evaluasi kinerja pemerintah,” jelas Bupati Adnan.
Menteri PAN RB sangat mendukung sekali upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki rapor kinerja daerah. “Kementerian mengapresiasi pemerintah kabupaten kota yang berkeinginan memperbaiki kinerja pemerintahan,” ujar Asman Abnur.
Peningkatan evaluasi kinerja ini dapat dilakukan dengan memperbaiki nilai AKIP yang untuk penilaian tahun ini berubah menjadi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Perbaikan nilai SAKIP ini maka program kinerja pemerintah dapat diukur, dan diketahui secara jelas dan tepat sasaran.
Orang nomor satu di Gowa ini juga melaporkan saat ini Pemkab Gowa telah memiliki tim internal untuk mendampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai upaya mengawal kinerja pemerintahannya.
“Saat ini saya telah membentuk tim internal yang akan melakukan pendampingan ke semua OPD. Pak Sekda Gowa ditujuk sebagai ketua dengan pertimbangan Sekda sekaligus memiliki fungsi mengkoordinasikan kesemua OPD. Bahkan saya menugaskan pimpinan OPD memiliki inovasi minimal satu per OPD. Saya memberikan target ke tim internal untuk memberikan laporan langsung ke saya tiap bulannya. Saya akan memantau langsung progress yang terjadi di semua OPD,” tambah bupati termuda di KTI ini.
Asmar juga memberi gambaran seperti apa kinerja pemerintahan yang baik. “Pemerintah daerah diharapkan mampu menempatkan orang yang memiliki kontribusi yang jelas. ASN ditempatkan sesuai dengan kompetensinya secara profesional, mengetahui secara jelas dan pasti tupoksinya sehingga sekaligus menjadi ukuran kinerja yang nantinya akan diikuti dengan tunjangan kinerja,” jelasnya.
“Diharapkan pula akuntabilitas, pelayanan publik yang baik serta adanya kelembagaan yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Serta dibutuhkan suatu inovasi dalam menjalankan program serta kegiatan di pemerintahan.” tambah Asmar.
Pemkab Gowa menargetkan dapat mencapai keberhasilan menyandingkan opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan rapor kinerja pemerintahan.
“Saya berharap Kabupaten Gowa dapat menaikkan rapor sehingga kedepan Gowa akan menjadi daerah percontohan,” pesan Menteri PAN RB.
Kunjungan Adnan didampingi oleh Kepala Bagian Humas dan Kerjasama Pemkab Gowa, Abdullah Sirajuddin.
Untuk diketahui nilai hasil evaluasi SAKIP adalah AA (sangat memuaskan) dengan skor 90-100. Nilai A (memuaskan) skor 80-90. Nilai BB (sangat baik) skor 70-80, nilai B (baik) skor 60-70. CC (cukup baik) skor 50-6O, C (agak kurang) skor 30-50 dan nilai D (kurang) skor 0-30. (*)