Humas Gowa——Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut jika masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Gowa disiplin menggunakan masker disetiap aktivitas, laju penularan Covid-19 dapat ditekan.

Hal ini diungkapkan saat dirinya menjadi narasumber pada streaming inpirato sharing session melalui Instagram yang ditonton ribuan masyarakat Indonesia, Kamis (30/7) malam.

“Penularan terbesar Covid-19 itu melalui droplet, sehingga hal kecil seperti menggunakan masker ini sangat membantu yaitu resiko penularan tersisa 1,5 persen. Jadi jika mau pandemi ini berakhir mari disiplin menggunakan masker,” ungkapnya.

Dikatakan orang nomor satu di Gowa itu, saat ini Covid-19 merupakan musuh bersama, intervensi dari pemerintah harus dilakukan agar masyarakat bisa menjadikan masker ini sebagai kebiasaan. Hal inilah yang mendorong dirinya mengajukan ranperda wajib masker dan penerapan protokol kesehatan agar ada payung hukum saat ditemukan terjadinya pelaggaran.

“Covid ini bukan hanya musuh Kabupaten Gowa tapi musuh kita bersama, Pemerintah harus hadir mengitervensi agar masyarakat bisa disiplin menggunakan masker. Nah karena itu kami dorongan perda karena transmisi yang cukup tinggi. Kita tidak bisa memproteck tanpa payung hukum yang kuat. Untuk mendisiplinkan harus ada payung hukum agar aparat bisa tegas dan ada sanksi yang mengatur dalamnya,” tegas Adnan.

Tak hanya itu, langkah lain yang dilakuka Pemkab Gowa agar masyarakat bisa disiplin menggunakan masker yakni melalui gerakan sejuta masker yang digalakkan Pemkab Gowa beberapa waktu lalu.

Gowa berhasil mengumpulkan 1,2 juta masker yang kemudian disalurkan kepada seluruh masyarakat Gowa tanpa terkecuali. Bahkan karena ide tersebut Gowa berhasil mendapatkan rekor muri.

Pada gerakan itu melibatkan seluruh elemen, baik dari unsur pemerintahan mulai dari perangkat Desa/Lurah, Kecamatan, Babinsa, Binmas, SKPD, ASN serta organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, media hingga masyarakat Gowa sendiri.

“Aparat pemerintah, swasta hingga seluruh elemen masyarakat kita libatkan dalam pendistribusian sejuta masker tersebut. Seluruh masyarakat Gowa yang terbagi di 18 Kecamatan itu kita sudah distribusikan,” ucap Adnan.

Tak hanya membagikan ke masyarakat Gowa saja, sebagai daerah penyangga, pihaknya juga turut memberikan masker kepada Kota Makassar sebanyak 150 ribu masker.

“Masker tersebut kami juga berikan ke Makassar, kami juga mengerti mungkin saja ada masyarakat Gowa yang belum dapat masker. Silahkan ke Kantor Bupati Gowa ambil maskernya secara gratis,” pungkasnya.

Ia berharap melalui sharring session tersebut masyarakat bisa disiplin menggunakan masker agar penuoaran covid-19 bisa ditekan dan bisa beraktifitas seperti sebelumnya.(NH)