Adnan Ajak Siswa Baru Jadi Duta Covid-19 di Sekolah

# Hadiri Pembukaan MPLS Tingkat SMA Lewat Virtual

HUMASGOWA—–Lebih dari setahun negara Indonesia diperhadapkan dengan situasi pandemi Covid-19, tidak terkecuali daerah Sulawesi Selatan. Hal tersebut memaksa kita semua untuk dapat beradaptasi agar bisa ber-aktivitas secara produktif sebagaimana mestinya, termasuk kegiatan belajar mengajar.

Hal ini disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan yang juga Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membawakan sambutan pada Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMA/SMK/SLB Se-Sulsel secara virtual di Ruang Kerja Bupati Gowa, Senin (12/7).

Salah satu yang harus dilakukan saat ini kata Adnan adalah beradaptasi dengan kebiasaan baru harus terus dikampanyekan, di kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di jalan, dan dimanapun.

“Adaptasi kebiasaan baru yang dimaksud adalah sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jaga jarak, istirahat cukup dan rajin olahraga serta makan makanan bergizi seimbang,” ujarnya Adnan.

Adnan berharap para siswa-siswi baru SMA Sel-sel ini bisa menjadi duta covid-19 di sekolah masing-masing dengan senantiasa dan secara konsisten menerapkan protokol Kesehatan dalam kehidupannya sehari-hari, lingkup keluarga maupun di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

“Diusia remaja seperti sekarang ini, adik-adik dan anak-anakku sekalian harus dapat mengambil peran aktif untuk menjadi peer educator atau Pendidik Sebaya dalam hal perubahan prilaku, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan dan prilaku hidup sehat dan bersih,” lanjut Adnan.

Selain itu, pada kesempatan ini, sebagai Ketua PMI Sulsel, Adnan menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel atas dukungan dan kerjasamanya dalam hal pengembangan Palang Merah Remaja di Lingkungan Sekolah-sekolah masing-masing.

“Sebagai wujud terimakasih PMI kepada Pemerintah, Khususnya Dinas Pendidikan, PMI Sulsel akan mendistribusikan Sprayer, Pakaian Hazmat dan Wipol agar bisa melakukan penyemprotan mandiri secara rutin di sekolahnya masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Prof. Muhammad Jufri menyebutkan bahwa jumlah peserta didik baru yang diterima pada tahun ajaran ini sebanyak 120.958 orang berdasarkan daya tampung sekolah.

“Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengenalan Kepada siswa terkait dengan kondisi sekolah. Kita berharap melalui mereka dapat mengenali potensi dirinya apalagi baru berpindah dari jenjang SMP ke SMA,” tambahnya.

Kegiatan MPLS ini dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Selain itu kegiatan ini juga PMI sulsel dan Dinas Pendidikan akan
menandatangani MoU terkait Donor Darah berkala bagi Kepala Sekolah dan guru SMA/SMU/SLB Negeri maupun swasta untuk memenuhi kebutuhan darah di Sulsel. (JN)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

69 − 67 =