Adnan Kritik Sistem BPJS Saat Terima Kunjungan Kepala BPJS Makassar
GOWA—–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengkritik sistem yang diberlakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kritik itu bahkan dilontarkan Adnan saat menerima kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar, drg Unting Patri Wicaksono Pribadi bersama stafnya di ruang kerjanya, Kamis (4/5).
Perbedaan sudut pandang antara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memang tidak menghalangi keduanya untuk terus menjalin bersilaturahmi. Kunjungan pihak BPJS ini setidaknya yang kedua kalinya pasca Adnan mengajukan gugata atas UU BPJS ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya tidak ada masalah dengan BPJS, yang saya gugat di MK adalah sistemnya. Harapan saya mempertegas konsep gotong royong yang diusung oleh jaminan kesehatan. Subsidi silang betul-betul subsidi silang, dimana orang kaya membantu orang miskin,” urai Adnan.
Menjadi salah satu perhatian bagi Bupati Gowa pertama di Pilkada serentak ini perbedaan keuangan di setiap wilayah. “Salah satu bentuk ketidak adilan penyamarataan premi. Menurut saya harus ada pembagian peregional, kemampuan keuangan daerah itu berbeda termasuk pendapatan perdaerah, belum lagi perbedaan penduduk per regional berbeda. Ini menjadi pertimbangan saya dan tim pakar saya,” jelas Adnan.
Salah satu indikator, lanjut bupati termuda se Indonesia Timur ini, yakni perbedaan Upah Minimum Provinsi (UMP). Membandingkan Jakarta dengan UMP sebesar Rp. 3.350.000,- sedangkan untuk Sulsel hanya sebesar Rp. 2.430.000,-. Perbedaan UMP ini selayaknya menjadi pertimbangan dalam penetapan premi tidak sekedar disama ratakan.
drg Unting juga mengakui kalau nilai premi saat ini masih belum ideal. “Besaran premi yang diterima dengan pelayanan kesehatan yang harus dibayarkan memang belum mitch dan match. Kami jalankan program jaminan kesehatan sambil terus berbenah agar pelayanan kesehatan masyarakat di daerah bisa terus dimaksimalkan,” urainya.
Dalam kunjungan ini Kepala BPJS Cabang Utama Makassar ini juga menjelaskan terkait rencana program kader BPJS di setiap daerah sekaligus pelayanan berbasis IT bagi anggota BPJS guna penigkatan layanan kesehatan. (*)