Adnan Resmi Canangkan Kampung KB di Dua Kecamatan
SUNGGUMINASA —–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan secara resmi melakukan Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) dan Bakti Sosial Bhayangkara KB-Kesehatan Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2017 di dua kecamatan yakni Kecamatan Bungaya dan Tompobulu.
Kecamatan Bungaya dipusatkan di Lingkungan Karaengloe, Kelurahan Sapaya, dan Kecamatan Tompobulu dipusatkan Dusun Buloa, Desa Rappolemba, Selasa (9/5).
Pencanangan Kampung KB di setiap kecamatan merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia yang bertujuan agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, terutama masyarakat yang berada di wilayah terpencil, tertinggal, pesisir, pegunungan, di wilayah padat penduduk, kumuh, dan daerah-daerah miskin yang program KB-nya belum berhasil.
Adnan dalam sambutannya mengatakan, program pengendalian penduduk dan keluarga berencana ini menjadi perhatian kita bersama dan penanganannya harus dilakukan secara multi sektor dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait, yang mampu dijabarkan agar dapat menekan laju pertumbuhan penduduk, guna meningkatkan kualitas hidup, keluarga yang sehat, dan sejahtera.
“Ini bisa terwujud apabila ada kesepakatan antara suami dan istri untuk cukup memiliki dua anak saja, karena untuk bisa membangun keluarga yang sehat, sejahtera, serta mampu mencetak pemimpin-pemimpin daerah, bangsa, bahkan negara diperlukan jiwa raga yang sehat, dan tingkat kehidupan yang lebih mapan,” ungkap bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia.
Lebih lanjut, mantan Anggota DPRD Prov. Sulsel ini menjelaskan, tentu ini tidak dapat langsung kita rasakan manfaatnya dalam seketika, namun yakin manfaatnya dapat kita rasakan ketika anak-anak kita dimasa akan datang dapat lebih mudah mengecam pendidikan tinggi, karena orang tuanya mampu membiayai anak-anak yang jumlahnya lebih sedikit.
Dikesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Hj Rini Riatika Djohari, mengatakan bahwa Kampung KB merupakan Instruksi Presiden RI, Joko Widodo yang tahun lalu pencanangannya hanya di setiap kabupaten/kota, tetapi untuk tahun ini diubah agar pencanangannya di setiap kecamatan.
“Kegiatan ini senantiasa untuk mewujudkan Nawacita terutama agenda prioritas ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan dengan harapan program KB dapat bergema kembali dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Rini berharap kepada suruh lapisan masyarakat agar jangan terlena dengan adanya program kesehatan gratis dan pendidikan gratis dari pemerintah daerah, sehingga berlomba-lomba untuk memiliki anak banyak, karena tanggung jawab kita sebagai orang tua, tidak hanya sampai mereka lahir, tetapi sampai mereka besar dan mampu untuk membiayai dirinya sendiri. (*)