Bupati Adnan Ikut Lepas KKN 102 Unhas
Humas, Gowa – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan hadir langsung pada Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler-Tematik Angkatan 102 Universitas Hasanuddin (Unhas) Tahun 2019 di Baruga AP. Pettarani Unhas Makassar, Senin (24/6).
Didampingi Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu, Kepala P2KKN Unhas Muhammad Kurnia, dan jajaran pejabat Unhas. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman yang melepas secara simbiosis peserta KKN.
Bupati Adnan mengatakan, siap menyambut baik para mahasiswa KKN Unhas di daerahnya. Apalagi ini sudah menjadi agenda rutin Unhas untuk menurunkan mahasiswa membantu masyarakat maupun pemerintah dalam hal mempercepat program pembangunan daerah.
“KKN kali ini adalah KKN Kebencanaan yang akan dilakukan di daerah Aliran Sungai Jeneberang atau yang terdampak bencana pada Januari lalu,” katanya.
Dirinya berharap, program-program KKN yang dihadirkan para mahasiswa sesuai kebutuhan masyarakat sekitar. Baik itu dalam bentuk program fisik maupun program non fisik.
“Kita juga harap adik-adik mahasiswa nantinya bisa membantu pemerintah dalam menyosialisasikan pentingnya menjadi kondisi lingkungan di sekitar aliran sungai demi menjaga kelestarian alam kita untuk jangka panjangnya,” ujarnya.
Kepala P2KKN Unhas Muhammad Kurnia mengungkapkan, pada tahap ini sebanyak 3.916 mahasiswa KKN yang akan dilepas diberbagai daerah. Antara lain untuk jenis KKN reguler dilakukan di Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Bulukumba.
Sementara KKN tematik salah satunya dilakukan di Kabupaten Gowa dengan jenis KKN Kebencanaan.
“KKN Kebencanaan ini adalah salah satu inovasi yang kita lakukan dalam rangka membantu masyarakat maupun percepatan pembangunan di daerah-daerah,” ujarnya.
Sementara Wakil Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman mengungkapkan, langkah Unhas yang mengirimkan mahasiswanya turun langsung ke daerah-daerah adalah bentuk sinergitas kepada pemerintah.
Ia meminta kepada seluruh mahasiswa yang akan melakukan KKN dapat memahami betul kondisi dan potensi daerah yang ditempati ber-KKN. Tujuannya untuk bisa membantu masyarakat dan pemerintahan setempat menemukan solusi perbaikan kedepannya.
“Mahasiswa memang menjadi salah satu agen perubahan yang sangat membantu pemerintah dalam mendorong terjadinya pembangunan daerah yang dicita-citakan,” ujarnya.
Selain itu, mahasiswa yang melakukan KKN ini juga diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepeduliannya kepada berbagai persoalan yang rill di masyarakat dengan waktu yang singkat.
“Selamat ber-KKN mari membangun Sulsel yang lebih baik dan maju kedepannya. Saling solid dan terus menjalin kebersamaan yang baik,” tutupnya. (CH)