GOWA – Untuk mencegah terjadinya kemacetan pada event tahunan Beautiful Malino 2018 yang digelar Pemerintah Kabupaten Gowa, pihaknya dan Polres Gowa akan melakukan rekayasa lalu lintas.

Hal tersebut diungkapkan langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis ketika memimpin ekspose pemantapan beautiful malino, di Ruang Rapat Wakil Bupati Gowa, Senin (9/7).

Ia mengatakan, rekayasa jalan tersebut dibuat untuk mencegah kemacetan yang dapat terjadi pada lokus-lokus tertentu. Apalagi pada saat loading pameran pembangunan.
“Pameran pembangunan di Jalan lombasang hanya bisa ditempuh jika dari malino saja, semua peserta pameran hanya bisa mengakses satu jalan. Karena itu bentuk rekayasa jalan harus betul-betul disiplin. Apalagi terkait jalur yang akan dilalui wisatawan harus betul-betul difokuskan, termasuk sistem parkir pengunjung agar tidak berdampak pada kemacetan, jika memang harus parkir, lakukan dengan satu arah lebih baik menghadap ke arah malino. Nanti pada saat open ceremony baru kita atur sedemikian rupa, ini yang perlu rekayasanya” terangnya.

Selain itu, dirinya turut menyampaikan rute karnaval budaya, menurut Muchlis rute tersebut akan sedikit dipotong untuk mengantisipasi titik kemacetan parah.
“Saya rasa memang harus dipotong jika memang tidak mengganggu kegiatan lainnya, karena dekat polsek itu susah diaturnya karna dua arah, lebih baik start di depan rujab, ada lorong dekat situ yang tembus ke jl Endang, jadi kita tidak sampai melewati Polsek, mengingat minggu itu hari pasar juga jadi kemacetannya bertambah jika tetap pada rute awal,” ungkap Muchlis.

Tak hanya itu, Muchlis juga mengungkapkan terkait titik parkir yang strategis jika ingin melihat kemeriahan karnaval budaya yakni depan Pesanggrahan sampai Kolam Renang.
“Titik parkir bisa dijadikan depan pasanggrahan sampai kolam renang yang mau menonton di Jl Endang,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Religia Faradikta turut menyampaikan persiapanya pada Event Beautiful Malino ini, dirinya mengatakan dalam mengantisipasi kemacetan ada beberapa jalur alternatif, dengan melakukan buka tutup jalur, dari arah Tombolopao akan diarahkan ke Jalan Pendidikan.
“Nanti dari arah jalan pendidikan akan tembus ke pertigaan BRI, sementara dari yang arah Sungguminasa ke Malino akan lewat jalur Pasanggrahan dan keluar disampingnya Polsek Tinggimoncong,” jelasnya.

Lebih lanjut, AKP Fara menuturkan, buka-tutup jalur ini akan dilakukan pada hari Minggu mendatang, tepatnya pada saat berlangsungnya karnaval budaya atau kerap disebut festival bunga. Namun untuk hari sebelum karnaval, pihaknya akan terus mensosialisasikan melalui imbauan maupun media sosial.
“Kita lakukan itu pada saat hari minggunya, tapi sebelum hari itu kami tetap menginformasikan kepada masyarakat tentang jalur alternatifnya, dengan cara sosialisasi atau lewat medsos,” bebernnya

Olehnya dirinya akan mengirimkan 20 personel satlantas yang akan mengamankan jalur tersebut. Sehingga total yang diturunkan Polres Gowa kata Fara sebanyak 70 orang. (NH)