Dispedastri Gowa Target Minggu Ini Seluruh Pasar di Gowa Selesai Disemprot Disinfektan
Suasana penyemprotan pasar Minasa Maupa Sungguminasa, Selasa (24/3).

Humas Gowa—-Pasca mewabahnya virus corona atau covid-19 di Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan pencegahan virus jenis baru ini di berbagai sektor, khususnya di tempat-tempat umum, salah satunya adalah pasar.

Kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dispedastri) Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib mengatakan pihaknya saat ini fokus melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar di Kabupaten Gowa.

” Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa sesuai instruksi Bupati Gowa agar semua sektor ikut andil dalam memutus mata rantai penularan covid-19. Sehingga kami melakukan penyemprotan di beberapa pasar yang merupakan binaan dinas kami,” kata Andi Sura saat ditemui di Kantornya, Selasa (24/3).

Saat ini telah dilakukan penyemprotan disinfektan di 9 pasar di Kabupaten Gowa yakni; Pasar Induk Minasamaupa, Pasar Sentral Sungguminasa, Pasar Malakaji, Pasar Majannang, Pasar Limbung, Pasar Malino, Pasar Burung-burung, Pasar Taipa Le’leng Kampili dan Pasar Balang-balang.

“Kami menargetkan untuk menyelesaikan penyemprotan di semua pasar dibawa binaan kami yang jumlahnya 31. Pasar ini tersebar semua kecamatan di dataran rendah dan dataran tinggi di Gowa,” jelasnya.

Penyemprotan ini dilakukan di semua bagunan-bangunan pasar misalnya los penjual sayur, ikan, barang campuran maupun pakaian.

Selain penyemprotan pasar, dilakukan pemasangan westafel cuci tangan dan meminta pedagang semakin menjaga kebersihan.

“Kami juga telah melakukan pemasangan westafel sebagai tempat cuci tangan yang bisa digunakan pedagang dan pembeli. Sekaligus mengingatkan pedagang untuk semakin menjaga kebersihan pasar tempat mereka berjualan,” urai Kadis Perindustrian dan Perdagangan.

Sejumlah spanduk juga terlihat terpasang dipasar yang berisi himbauan meminta kepada penjual dan pembeli tidak melakukan kontak, bersentuhan badan ataupun pakaian mereka. Bahkan himbauan khusus untuk penjual daging, ikan, sayuran menggunakan sarung tangan dan baju plastik seperti jas hujan yang agak tipis dan masker.

” Konsumen juga dihimbau agar membeli bahan-bahan yang tahan lama sehingga bisa mengurangi kunjungan ke pasar. Ini untuk mengurangi pengunjung ke pasar sehingga resiko bersentuhan atau kontak antara pembeli dan penjual bisa diminimalisir,” pungkas Andi Sura(JN)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

× 6 = 12