Gowa Lakukan Aksi Bersih Pada Ratusan Titik Diperingatan WCD
HUMASGOWA – Dalam rangka mendukung gerakan Ayo Gowa bersih, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Lingkungan Hidup dengan Komunitas Peduli Gowa kembali melaksanakan Hari Pembersihan Sedunia (WCD) 2019 atau hari bersi-bersih sedunia, pada saat beralih di Kabupaten Gowa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Marsuki mengatakan kegiatan WCD ini dilaksanakan pada 157 negara didunia, salah satunya Kabupaten Gowa yang ikut menggerakkan WCD ini demi menciptakan lingkungan yang bersih.
“Kabupaten Gowa sendiri adalah titik yang tersebar, untuk tingkat Kabupaten Gowa sini (Pasar Induk Minasamaupa), 18 titik di ibukota kecamatan se-Kab Gowa, 121 titik di ibukota desa, dan 46 titik di ibukota kelurahan, kami untuk agar aksi ini bisa menyeluruh di Kabupaten Gowa, “ungkapnya, di Pasar Indum Minasamapua, Sabtu (21/9).
Kegiatan yang mengangkat tema pembersihan untuk perdamaian Indonesia ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan kebersihan dengan mengelolah sampah untuk lingkungan yang bersih.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, sementara membuka kegiatan WCD ini, meminta sampah bukan hanya menjadi masalah di Indonesia. Untuk mengatasi masalah dan tantangan pihak lain bekerja dengan kolaboratif dalam semangat gotong royong, salah satunya melalui aksi bersih sedunia ini.
“Ini menunjukkan permasalaha sampah yang telah menyebar kedunia dengan menggerakkan WCD serentak 157 negara, tentuny Kabupaten Gowa tidak ingin membalik bekontribusi dalm kegiatan penting. Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sampah, sampah plastik yang menjadi isu internasional,” jelasnya.
Selain itu, Abd Rauf membeberkan, Pemkab Gowa juga telah menetapkan peraturan bupati no 44 tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi pengelolaan kawasan sampah rumah tanggga dan sampah sejenis rumah tangga dengan target 30 persen sampah tahun 2025, dan 70 persen angkutan sampah 2025.
“Target ini kita lakukan agar jumlah timbunan sampah dapat dikurangi melalui pengelolaan sampah dari sumbernya dengan 3R (kurangi, kurangi, daur ulang,” bebernya.
Tidak hanya itu, untuk mengurangi sampah platisk, Bupati Gowa telah membuat edaran penggunanan gelas minum / sbotol isi ulang tanpa menggunakan botol kemasan lagi dibarengi dengan membuat unit bank sampah.
Oleh karena itu, ia dapat meminta bantuan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mengambil peran dalam menyelamatkan bumi dari sampah, lalu mengelolah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan yang berkaitan dengan Gowa, daerah yang bersih, nyaman dan bebas sampah.
Pada tingkat bersih-bersih Kabupaten Gowa ini, turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis. Serta melibatkan tidak ASN, TNI, POLRI, komunitas, masyarakat, dan generasi muda. (Nh)