Gowa Peringati Hari Pahlawan Nasional Ke-73
Pemerintah Kabupaten Gowa tampak melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan, di Halaman Kantor Bupati Gowa, Sabtu (10/11)

SUNGGUMINASA——Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-73 di Halaman Kantor Bupati Gowa, Sabtu (10/11).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti para ASN Pemkab Gowa, Anggota Polres, Anggota TNI, Veteran, Organisasi Kepemudaan, para pelajar yang merupakan perwakilan pelajar SD, SMP dan SMA, se-Kabupaten Gowa.

Adnan membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial RI ini mengatakan, proses peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna. Bukan hanya sebagai prosesi namun substansi setiap peringatan hari pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai – nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari -hari.

“Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis bamun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah, olehnya itu, seluruh harus menjadi rangkaian hari pahlawan ini harus menjadi energi dan semangat baru untuk mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia, “kata bupati termuda di KTI.

Sekadar di ketahui, tema pahlawan tahun 2018 adalah “Semangat Pahlawan di Dadaku” yang mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai -nilai kepahlawanan, dan setiap warga negara indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat.

“Peringatan hari pahlawan ini, hendaknya jadi momentum bagi bangsa indonesia untuk introspeksi diri, sejauh mana komponen bangsa dapat mewarisi nilai -nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan, serta melahirkan ide dan gagasan mentrasformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sejahterah, adil dan makmur,” ungkapnya.

Tak hanya itu, untuk memajukan negeri ini dibutuhkan sosok pemuda yang berdedikasi, yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri, peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha -usaha kesejahteraan sosial.

“Negeri sangat membutuhkan seorang pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi, untuk kemajuan tekhnologi untuk menjadikan indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry,”
membacakan sambutan seragam ujar Adnan dhadapan seluruh peserta Upacara.(VV)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

6 × = 12