Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Gowa hadirkan Permain Tradisional
Beberapa anak-anak memainkan permainan tradisional Rangku Alu, di Baruga Karaeng Galesong, Senin (30/7).

 

GOWA – Peringatan Hari Anak Nasional 2018 Tingkat Kabupaten Gowa, yang dilaksanakan di Baruga Karaeng Galesong, Senin (30/3), diramaikan dengan adanya permainan tradisional disetiap sudut Baruga seperti Dende-dende, Asing, lompat tali, dan rangku alu.

Hal itu dilakukan untuk memasukkan ke anak-anak tidak mungkin fokus pada smartphone yang berkilau motif pikir anak-anak saat ini.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, pengakuan ini sudah dimulai oleh generasi sekarang, yang terlihat hanya anak-anak yang bermain game di smartphone saja. “Kita melihat permainan anak-anak sudah dimulai, makanya aku sudah memamerkan ini diperingatan hari anak, dan Alhamdulillah dimunculkan gunanya untuk memperkenalkan ke anak kita dalam menumbuhkembangkan kembali dan melatih anak-anak untuk berkolaborasi dengan perkembangan yang ada saat ini di-pola-pola pikir anak kita dipenenuhi dengan smartphone, “ujarnya.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, dan Unsur Forkopimda Kabupaten Gowa saat melakukan senam kekerasan tiga ujung bersama.

Bahkan untuk memberikan hal tersebut, Bupati di daerah Timur Indonesia itu juga berlaku bersama beberapa SKPD lalu dengan tiga ujung bersama.

Lebih jauh, ditengah sambutannya, Adnan mendukung mengharuskan anak-anak untuk memiliki cita-cita yang tinggi, bahkan bisa dapat dijual di Kabupaten Gowa.


“Semua anak harus memiliki cita-cita setinggi langit, karena anak-anak yang ada bisa jadi yang akan melanjutkan kepemimpinan kami di Kabupaten Gowa yang akan dimasa yang akan datang,” jelas Adnan.

Peringatan yang mengangkat tema Lindungi Anak dari Kekerasan, Penindasan, dan Perkawinan Usia Anak ini, Adnan menghimbau kepada anak-anak agar menghindari nikah diusia dini, tetapi pergunakan waktu untuk belajar dan menuntut ilmu apa pun yang menjadi cita-citanya bisa terwujud.
“Pesan saya jaga baik-baik diri kamu tidak cepat menikah, tapi tuntut ilmu setinggi mungkin belajar dengan baik, setelah itu baru fikirkan menikah,” imbau Adnan.

Olehnya Adnanantara kegiatan seperti ini bisa digunakan dengan baik, sehingga Pemkab Gowa terus berkomitmen dalam meningkatkan sumber daya manusia dengan adanya pendidikan gratis di Kabupaten Gowa.
“Selamat hari anak nasional, semoga anak di Gowa akan menjadi anak cerdas, mandiri dan membawa kabupaten gowa lebih baik dan sejahtera dimasa yang akan datang, dan saya juga akan dapat digunakan dengan baik karena komitmen kami meningkatkan sumber daya manusia dengan melakukan inovasi dan terobosan, salah satu sekolah gratis di Kabupaten Gowa, “harap orang nomor satu di Gowa ini.

Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa, Kawaidah berharap Setelah kegiatan ini, maka kedepannya semua pemenuhan hak anak dapat terwujud, dan dapat digunakan kembali di masing-masing keluarga.

Disela-sela peringatan dengan Kartu Orang Identitas Anak untuk umur 0-15 tahun sebayak 80 orang dan KTP bagi siswa yang telah bekerja 17 Tahun dan 17 orang secara langsung.

Peringatan Hari Anak Nasional 2018 tingkat Kabupaten Gowa dihadiri oleh 200 anak terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA, dan juga hadir LBH APIK, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Ketua DPRD Kabupaten Gowa dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (NH)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

× 4 = 28