Humas, Gowa – Mengangkat tema “Pembangunan Infrastruktur”, Bagian Humas dan Kerjasama Pemkab Gowa membahas rencana pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan selama 2019 pada ajang Humas Sulsel Expo 2019 yang berlangsung di Phinisi Point Mall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Sabtu (29/6) ).

Rencana pembangunan infrastruktur fisik yang menjadi prioritas Pemkab Gowa tahun ini disajikan dalam bentuk dokumentasi dan visualisasi untuk seluruh pengunjung yang hadir di pameran kehumasan. Pameran pasalnya telah menjadi salah satu rangkaian Humas Sulsel Expo setiap semester.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Peliputan, Publikasi, dan Dokumentasi Pemkab Gowa Widiah Restuti mengatakan, jika tahun lalu selain memperkenalkan melaporkan produk kehumasan, pihaknya juga mempromosikan acara wisata Beautiful Malino. Maka tahun ini Humas Gowa memperkenalkan program-program pemerintahan yang akan dilakukan untuk jangka panjang.

Tak hanya itu, termasuk program yang disetujui serta pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan. Khususnya pada kepemimpinan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni.

“Beberapa dokumentasi foto seperti pengerjaan Jembatan Kembar, diselesaikan revitalisasi Makam Sultan Hasanuddin, dan Masjid Agung Syekh Yusuf kita pajang agar dapat dilihat langsung masyarakat yang berkunjung di kegiatan ini,” katanya.

Lanjutkan, begitupun beberapa produk kehumasan lainnya sengaja dihadirkan agar masyarakat bisa memahami keberhasilan Humas Gowa dalam membantu percepatan pembangunan untuk daerahnya.

“Kami sudah berusaha menyediakan yang terbaik di kegiatan ini. Harapannya kegiatan-kegiatan Pemumab Gowa dapat berkontribusi menghasilkan karya terbaik untuk bangsa,” harapnya.

Sekadar berpenghasilan di 2019 ini ada lima pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas Pemkab Gowa. Di disetujui pertama, perbaikan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf dan Lapangan Syekh Yusuf Discovery. Kedua, pejalan kaki di wilayah Kota Sungguminasa yang ramah anak dan disabilitas. Ketiga, revitalisasi Balla Lompoa dan Museum Balla Lompoa. Keempat, revitalisasi Stadion Kalegowa dan disetujui memecahkan Jembatan Kembar.

Pembangunan infrastruktur fisik yang akan mendorong pembangunan ini termasuk pembangunan pasar rakyat, pembangunan dan pengaspalan jalan, pengerjaan drainase dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi mengatakan, Humas Expo Sulsel 2019 adalah tahun kedua dengan mengangkat tema “Karya Humas untuk Bangsa”. Pada ajang ini dirangkaikan dengan talkshow dan pameran kehumasan.

“Ada sekitar 20 stand yang meramaikan pameran produk baik dari pemerintah kabupaten / kota hingga perusahaan BUMD dan BUMN,” katanya.

Menurut Devo sapaan akrabnya, khusus untuk tema yang diangkat tahun ini diharapkan dapat mendukung seluruh humas untuk menyediakan karya seni dan produk kehumasan yang nyata demi pengembangan daerahnya. Mengenai bagi bangsa dan negara RI.

“Dari kegiatan ini, kita harus mengharapkan seluruh bagian humas yang dapat terus berinovasi. Makanya di akhir kegiatan kita akan memberikan penghargaan kepada humas yang berprestasi dengan melakukan apa yang telah dilakukan,” terangnya.

Selain itu, ajang ini juga sebagai komitmen dalam upaya mengapresiasi kerja humas pemerintah kabupaten / kota se-Sulsel.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami mendorong semangat kreatifitas di bidang pemerintahan kabupaten / kota dalam mewujudkan kinerja positif untuk pemerintahannya masing-masing,” katanya. (CH)