Ichsan Dapat Tugas Khusus Mendikbud
Ket.Gambar: Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo tengah berbincang dengan Mendikbud RI, Anis Baswedan. foto/humas-
SUNGGUMINASA——- Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo mendapat tugas khusus dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Anies Rasyid Baswedan untuk mencari 15 kabupaten/kota yang akan menjadi pilot project untuk pemberlakuan suatu sistem pendidikan dan kurikulum nasional yang baru.
Penugasan itu disampaikan Anies Baswedan ketika bertemu Ichsan Yasin Limpo di rumah jabatan Bupati Gowa, Minggu (17/5) lalu. Pertemuan Mendikbud dan Bupati Gowa ini bukanlah yang pertama kali, sebelumnya keduanya sudah pernah bersua dan membahas soal pendidikan.
Baswedan hadir didampingi beberapa pejabat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI diantaranya Kepala Biro Kepegawaian Kemendikbud RI, Totok Suprayitno, Direktur Pendidikan Dasar, Pranata dan Direktur Pendidikan Menengah, Purwadi Sunanto.
Turut mendampingi Bupati Gowa pada penerimaan kunjungan Mendikbud ini yakni Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Abdul Salam Soba, Kepala LPPPTK KPTK, H Andi Rusdi dan Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Kab Gowa, H Idris Faisal Kadir.
Kepercayaan yang diberikan menteri kepada Ichsan itu sangat beralasan, menteri mengetahui apa yang telah dilakukannya dalam memimpin daerah bekas kerajaan terbesar di Kawasa Timur Indonesia (KTI) itu.
Menteri memuji upaya Bupati Gowa yang sangat fokus dalam pengembangan dunia pendidikan melalui berbagai program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, diantaranya Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) yang tidak mengenal tinggal kelas dan tidak lagi menjadikan Ujian Nasional (UN) sebagai tolak ukur kelulusan siswa.
“Andaikan semua pimpinan daerah bisa berkomitmen untuk megembangkan dunia pendidikan di daerahnya, maka dijamin mutu pendidikan kita akan lebih cepat maju,†ujar Baswedan ketika diterima Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo di rumah jabatan bupati, Minggu (17/5).
Menurut menteri, idealnya program pendidikan nasional itu mengadopsi sekitar dua puluh persen dari program pemerintah daerah, untuk itu bupati dan walikota harus memiliki komitmen yang sama dalam membangun duni pendidikan, seperti yang telah dilaksanakan di Gowa. “Sistem pendidikan di Gowa ini perlu dicontoh dan ditiru oleh kabupaten dan kota lain. Gowa ini bisa menjadi contoh bagi para bupati dan walikota lainnya di Indonesia,†puji Baswedan.
Menanggapi penugasannya tersebut, Bupati Gowa mengungkapkan kesiapannya untuk mencari 15 orang kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang siap untuk berkomitmen dan saling bersinergi untuk menjadi pilot project dalam pemberlakuan suatu sistem pendidikan dan kurikulum baru yang akan diterapkan secara nasional. “Saya siap melaksanakan tugas dari Pak Menteri, ini merupakan amanah dan sekaligus sebagai solusi untuk pengembangan sistem pendidikan di Indonesia,†ujarnya.
Ichsan menambahkan, selama ini telah ada sekitar 147 kabupaten/kota yang berkunjung dan menggali informasi terkait Perda-Perda tentang pendidikan yang diterapkan di Kabupaten Gowa. “Ujian Nasional hanya mengukur sebuah kualitas satuan pendidikan di suatu wilayah, bukan menjadi syarat kelulusan siswa,†ungkapnya terkait pelaksanaan Ujian Nasional yang telah menjadi program nasional.(*)