Humas Gowa

SUNGGUMINASA—-Kawasan Bendungan Bili-Bili yang terletak di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa menjadi sasaran pengembangan obyek wisata ecopark yang direncanakan oleh investor PT Tene Mamminasata.

Hal ini disampaikan Komisaris PT Tene Mamminasata, Sandy Lewa ketika melakukan ekspose rencana pengembangan obyek wisata bendungan Bili-Bili dihadapan Sekretaris Daerah Kabupaten  Gowa, H Muchlis dan para pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (11/1).

Komisaris PT Tene Mamminasata, Sandy Lewa mengatakan, ingin berinvestasi di Kabupaten Gowa dengan melihat perkembangan kota sekaligus melihat potensi obyek wisata yang ada di Gowa. “Rencana pembangunan Bili-Bili Ecopark ini selain untuk penambahan PAD bagi Kabupaten Gowa, juga dapat merekrut penduduk sekitar sebagai tenaga kerja,” terang Sandy.

Rencana pengembangan obyek wisata Bili-Bili Ecopark yang ramah lingkungan dan memadukan konsep edukasi dan pariwisata dengan berbagai fasilitas seperti waterpark, playground, wisata kuliner dan agrowisata ini berlokasi di kilometer 42 dan 43 Kecamatan Parangloe disambut positif oleh Sekda Gowa, H Muchlis.

“Saya terus terang tertarik dengan konsep yang ditawarkan ini karena memadukan konsep yang ada di Bugis Waterpark dan Gowa Discovery Park serta tidak mengubah fungsi bendungan Bili-Bili, peluang kerjasama terbuka lebar. Namun, butuh kesabaran setelah bupati terpilih karena ini merupakan bentuk kerjasama jangka panjang dengan Pemerintah Kabupaten Gowa,” ungkap Muchlis.

Penawaran yang diajukan oleh investor PT Tene Mamminasata ini akan melalui pembahasan dengan Penjabat Bupati Gowa, H Muh Sidik Salam dan SKPD terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gowa serta pihak Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang (BBWSJ).(*)