Penerimaan Studi Lapangan Siskeudes di Pemkab Gowa oleh Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung, Rabu (28/3). -Foto/Humas Gowa-

Sungguminasa- Sebanyak 133 peserta rombongan Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung, melakukan Studi Lapangan terkait keberhasilan Kabupaten Gowa dalam menerapkan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Rabu (28/3).

Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bangka Selatan Benny Supratama. Ia mengatakan alasan memilih Gowa sebagai tempat melakukan studi lapangan yakni untuk meniru Kabupaten tersebut dalam menerapkan Siskeudes.

“Kami kesini karena Gowa salah satu kabupaten terbaik siskeudes, sehingga kami terpanggil ingin mempelajari dan mengetahui bahkan kami berkendak meniru yang baik lalu di bawa pulang ke daerah kami, “ungkapnya.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta kiat-kiat dari Gowa atas pemenuhan 100 persen menggunakan Siskeudes dengan daerah yang sangat luas.
“Kami saja yang hanya 8 kecamatan 50 desa belum bisa sebaik gowa yang mencapai 121 desa, dan itu sudah 100 persen penuh untuk Siskeudes ini,” tambah Benny.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa, Asrul mengungkapkan terimakasihnya atas pujian yang diberikan Pemkab Bangka Selatan, menurutnya apa yang dicapainya hingga sekarang tidak lepas dari kerjasama pihak terkait dalam pemenuhan penuh penggunaan Siskudes ini.

“Kerjasama, koordinasi dan yang terpenting memperbaiki struktur organisasi di desa. Dengan mengganti kader yang sudah tua dan tidak memiliki ijazah SMA dengan kader baru yang mampu melalukan itu,” katanya.

Selain itu, Asrul juga membeberkan bahwa beberapa hari lalu BPKP pusat bersama BPKP Sulsel melakukan evaluasi siskeudes di Kabupaten Gowa dan menyampaikan Kabupaten Gowa masuk 14 besar terbaik kabupaten di Indonesia dalam tata kelola Keuangan Desa Siskeudes.

“Alhamdulillah juga, baru Senin kemarin BPKP melakukan evaluasi dan mengakui bahwa Gowa ini memang terbaik dalam tata kelola keuangan desa,” jelasnya

Kendati demikian, dirinya mengaku kendala yang dihadapi oleh kabupaten Gowa dalam pemenuhan siskeudes, yaitu pembuatan RAB yang masih dilakukan oleh pihak ketiga sehingga terjadi keterlambatan dalam penginputan kedalam aplikasi. “Kendalanya itu tadi dan beberapa perencanaan yang ada di aplikasi belum terinci, sehingga program hari musrenbangdes belum terakomodir, tapi komitmen Kabupaten Gowa telah menyediakan anggaran dalam rangka pembinaan pengelolaan keuangan desa dengan menggunakan aplikasi siskeudes telah terpenuhi,” lanjutnya.

Olehnya, Asrul berharap Kabupaten Bangka Selatan nantinya bisa melengkapi kekurangan dari Kabupaten Gowa dan sebaliknya mampu mencapai hal yang diinginkan dalam pertemuan ini.
“Semoga keberhasilan Siskeudes kami bisa menular ke Bangka Selatan dan melengkapi apa yang jadi kekurangan disini, ” harapnya

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian cinderamata oleh kedua belah pihak. Dengan turut hadir Inspektur Daerah Bangka Selatan Dwi Agus Santoso, Ketua Apdesi Bangka Selatan Basahir, Kepala Bidang PMD Bangka Selatan Verry, dan Ketua Abid Kabupaten Gowa Muhammad Ilyas. (HR)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

− 1 = 1