SUNGGUMINASA—– Proses pergantian kepemimpinan desa melalui pemilihan kepala desa serentak adalah suatu hal yang biasa. Untuk itu hendaknya kegiatan ini dijadikan momentum titik awal untuk menyelenggarakan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan setelah melantik dan mengambil sumpah jabatan 31 kepala desa, hasil pemilihan langsung yang diselenggarakan pada bulan Oktober lalu untuk periode 2018-2024, di Gedung Haji Bate, Jalan Tumanurung, Sungguminasa, Jum’at (28/12),

“Kepala desa yang dilantik hari ini, adalah pilihan rakyat dan merupakan salah satu yang terbaik, karena itu berikan pula yang terbaik untuk rakyat, karya buah tangan anda di tunggu oleh rakyat,” katanya.

Dikesempatan ini, Adnan juga mengatakan bahwa, Kepala desa yang telah diambil sumpahnya, harus segera menyesuaikan diri dengan tugas -tugas kepala desa. Dan bagi kepala desa baru, pelajari, pahami, dan laksanakan semua peraturan perundan-undangan yang berlaku, terutama berkaitan dengan tugas dan wewenang, kewajiban, serta hak dan larangan kepala desa.

“Setelah dilantik menjadi kepala desa, saudara-saudara segera menyesuaikan diri, membangun kerjasama yang sinergis disemua komponen karena keberhasilan suatu desa sangat ditentukan oleh peran kepala desa, dimana kepala desalah yang tahu dinamika yang berkembang di tengah-tengah masyarakat,” ujar orang nomor satu di Gowa.

Disamping tugas pokok dan kewajiban kepala desa, tambahnya, Kepala Desa juga berkewajiban membina kehidupan bermasyarakat, membina perekonomian desa, memelihara ketentraman dan ketertiban desa, serta mendamaikan perselisihan yang terjadi diantara masyarakat.

“Jadi dapat dimaklumi bahwa dipundak kepala desa terletak suatu beban yang cukup berat yang harus dipikul demi terwujudnya kesejahteraan dan ketentraman masyarakat desa,” terangnya

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan kiranya kepala desa terpilih terus membangun dan meningkatkan kerjasama dengan badan permusyawaratan desa serta lembaga-lembaga lain yang ada di desa.

“Rangkul kembali mereka yang kurang sepaham dalam pemilihan kepala desa yang baru lalu, layani masyarakatnya tanpa membeda bedakan satu dengan yang lainnya. Jika hal ini saudara lakukan, insyaallah akan tercipta suasana keakraban dan keharmonisan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaa pembangunan serta pembinaan kemasyarakat desa,” tegas Adnan kepada seluruh kepala desa.

Diakhir sambutannya, Ia juga berpesan, para kepala desa dan perangkat desa untuk tetap mengelola dana desa dengan baik dan terus jaga kebersamaan.

“Mari kita jaga Kabupaten Gowa ini dengan mengelola dana desa yang baik demi kesejahteraan masyarakat desa. Jangan motivasi kita menjadi kepala desa karena anggaran dana desa besar, tetapi motivasi kita menjadi kepala desa untuk bisa berkarya dalam membangun desa dan kabupaten gowa yang kita cintai ini,” pesan bupati termuda di KTI kepada seluruh kepala desa yang baru di lantik.

Turut pula hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Musaddiyah Rauf, para pimpinan Forkopimda Kabupaten Gowa, serta para Pimpinan SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Gowa. (VH)