Lebaran Dilonggarkan, Bupati Adnan Ingatkan Masyarakat Tak Abai Prokes

HUMASGOWA—-‐Umat Muslim di seluruh dunia tengah berada dalam semarak Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, terlebih tahun ini pemerintah mulai melonggarkan sejumlah aktivitas setelah dua tahun dalam kondisi pandemi Covid-19.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan pelaksanaan Shalat Idul Fitri tingkat Kabupaten Gowa tahun ini dipusatkan di Masjid Agung Syekh Yusuf dengan shaf yang mulai dirapatkan. Hal ini berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan shalat dilaksanakan tanpa jarak. Namun masyarakat diimbau untuk tetap memakai masker dan taat protokol kesehatan.

“Alhamdulillah lebaran Idul Fitri tahun ini sudah berbeda dengan lebaran dua tahun sebelumnya. Pemerintah sudah mulai melonggarkan sejumlah aktifitas termasuk mudik lebaran. Ini merupakan kebahagiaan bagi kita semua, kita sudah bisa berkumpul dan lebaran bersama keluarga tercinta setelah dua tahun kita menahan kerinduan demi saling menjaga,” ungkapnya di Masjid Agung Syekh Yusuf, Senin (2/5).

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Gowa itu turut menyampaikan program prioritas Pemkab Gowa. Salah satunya pada Bidang Keagamaan dimana Rumah Tahfidz yang sedang dalam tahap pembangunan diperkirakan selesai tahun ini.

“Pada periode kedua ini, saya bersama Pak Wabup menjadikan keagamaan sebagai program prioritas. Insya Allah tahun ini Rumah Tahfidz yang menjadi milik pemerintah yang terletak di Kecamatan Bajeng akan rampung,” jelasnya.

Adnan menyebutkan program yang dilakukan melalui Rumah Tahfidz ini akan mencetak generasi-generasi penghafal Qur’an dengan bekerjasama pemerintah desa/lurah yakni 1 desa/lurah 1 hafidz Qur’an.

Tak hanya itu pada bidang pendidikan juga, Adnan-Kio akan melanjutkan program pendidikan gratis dan program pendidikan seperempat abad dengan memberikan beasiswa kepada putra-putri Gowa berprestasi yang ingin berkuliah di perguruan tiggi terbaik Indonesia.

“Selanjutnya pendidikan, Insya Allah semua yang sudah berjalan akan terus kita lanjutkan namun yang terbaru yaitu bekerjasama dengan pemerintah desa/lurah untuk memberikan beasiswa kepada mereka yang ingin berkuliah di perguruan terbaik di Makassar,” tambah Adnan.

Sementara di bidang kesehatan, dimana RS Pratama di Bontonompo yang dibangun juga sementara berjalan dan ditargetkan selesai di tahun 2024, dengan adanya RS tersebut akan memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

“Kita sedang membangun RS Pratama, Insya Allah setelah ini rampung masyarakat Bajeng, Bontonompo, Bajeng Barat dan sekitarnya tidak harus lagi ke RSUD Syekh Ysuuf untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tetapi sudah ada RS terdekat yang bisa menjangkau mereka,” jelasnya.

Olehnya ia berharap, untuk mewujudkan program strategis tersebut, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Pasalnya dengan kolaborasi dan kerjasama yang ada, program yang direncanakan dapat terwujud untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Gowa di masa yang akan datang.

Pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri, turut didengarkan khutbah yang disampaikan, KH Kaswad Sartono, dimana melalui puasa Ramadan yang dilakukan selama sebulan mengajarkan pentingnya memiliki kesabaran dan disiplin yang luar biasa.

Selain itu salah satu keistimewaan yang terdapat dalan bulan suci Ramadan yakni terdapat malam Nuzulul Qur’an atau peristiwa turunnya Al-Qur’an yaitu ayat pertama Iqra yang berisi perintah membaca.

“Mudah-mudahan program keagamaan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu Rumah Tahfidz ini bagian dari upaya melahirkan SDM yang cerdas yang berdasarkan Al Qur’an dan hadist,” sebutnya.

Turut hadir Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, Ketua I TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf, jajaran Forkopimda, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa serta masyarakat sekitar.(NH)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

+ 16 = 17