Masyarakat Bajeng Harap PMI Terus Bekerja untuk Kemanusiaan

HUMASGOWA—–Pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Bajeng yang berlangsung di Halaman Kantor Camat Bajeng mendapat penyambutan yang meriah dari masyarakat setempat, Kamis (12/10).

Salah seorang masyarakat Kecamatan Bajeng, Misbahuddin berharap kehadiran Pengurus PMI Kecamatan ini bisa terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat bekerja untuk kemanusiaan terutama dalam hal donor darah.

Olehnya itu, dirinya juga mendorong seluruh masyarakat untuk bisa bersinergi dengan PMI. Dirinya yakin jika ada kolaborasi antara PMI dan masyarakat, maka ketersediaan kantong darah akan selalu terpenuhi.

“Kedepannya mudah-mudahan PMI lebih bisa bersinergi dengan masyarakat dan masyarakat juga akan semakin paham dengan tugas-tugas dan dharmabakti PMI. Seperti halnya dalam mendonorkan darahnya dimana tujuannya membantu sesama manusia dan juga berdampak baik bagi kesehatannya sendiri,” ujarnya.

Ketua PMI Kabupatan Gowa, H Abd Rauf Malaganni dalam sambutannya mengatakan bahwa PMI adalah aset bangsa dan negara yang perlu dijaga, apalagi PMI ini adalah organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia. Organisasi PMI dalam kiprahnya telah didukung oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.

Dirinya menyebutkan bahwa PMI memiliki 7 prinsip dasar, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan. Olehnya itu, dalam mengurus organisasi PMI, dibutuhkan keikhlasan, kesukarelaan mengabdi untuk kemanusiaan, karena pengurus PMI tidak digaji.

“Apabila kita ikhlas maka Insya Allah akan benilai pahala di sisi Allah SWT. Yakinlah bahwa siapa yang menolong saudaranya di dunia, maka Allah SWT akan menolongnya di akhirat,” lanjutanya.

Abd Rauf yang juga Wakil Bupati Gowa berharap kepada pengurus yang baru dilantik agar mampu berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemerintah, lembaga maupun masyarakat setempat. Menurutnya, PMI adalah mitra strategis pemerintah dalam melakukan kerja-kerja kemanusiaan.

“Oleh karena itu, PMI Kecamatan harus membangun kemitraan yang baik dengan Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan, termasuk dengan lembaga lainnya. Bersama Pemerintah PMI dituntut untuk berada di garda terdepan dalam menangani tugas di bidang kemanusiaan,” harapnya.

Guna memaksimalkan kerja-kerja kemanusiaan, dirinya juga meminta Pengurus PMI Kecamatan Bajeng untuk merekrut relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) sebanyak 25 orang di setiap desa dan kelurahan.

“Dengan demikian kita dapat memaksimalkan semua potensi yang dimiliki dalam rangka merangkai tujuan organisasi PMI. Olehnya itu, kepada Pengurus PMI Kecamatan yang barus dilantik saya berharap untuk berkomitmen mewujudkan harapan tersebut,” tandasnya.

Ketua PMI Kecamatan Bajeng terpilih, Muh Amir dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas ditunjuknya dirinya sebagai Ketua PMI Kecamatan Bajeng masa bakti 2022-2027. Dirinya mengatak bahwa PMI adalah organisasi untuk menuai amal jariyah, karena PMI adalah organisasi sosial kemanusiaan.

“Palang Merah Indonesia adalah sebuah gerakan sosial kemanusiaan yang berskala dunia. Mari kita bertekad sekali lagi bahwa di PMI kita bisa menuai amal menyamai amal jariyah. Mari kita bertekad untuk berjuang bersama-sama dalam hal memanusiakan manusia,” harapnya.

Turut hadir dalam pelantikan ini, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Musaddiyah Rauf dan jajaran Pengurus PMI Kabupaten Gowa, Camat Bajeng Selaku Pelindung PMI Kecamatan Bajeng, Haerani, para lurah, kepala desa dan masyarakat Kecamatan Bajeng.(JN)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

19 + = 23