Pemkab Gowa Berencana Gagas Kawasan Geopark
– Optimis Tingkatkan Wisatawan
– Gandeng IKA Unhas Kaji Kawasan
HUMASGOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa menggandeng IKA Unhas Sulawesi Selatan berencana akan menggagas kawasan Geopark di wilayahnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pun dengan tangan terbuka menerima usulan dan inisiasi serta konsep Geopark Gowa ini.
Hal ini diutarakan Adnan saat membuka langsung Focus Grup Discussion (FGD) Inisiasi Geopark Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Patingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (17/4).
Ia mengaku cukup terkesan dengan Geopark Maros dan juga yang ada di Kabupaten Pangkep. Sehingga dirinya juga sangat ingin menggagas kawasan yang sama di daerahnya.
“Saya sangat terkesan dengan Geopark yang ada di Maros dan juga Pangkep seperti Rammang-rammang. Karena itu tidak ada salahnya kalau kita meniru yang baik untuk kita adopsi di wilayah kita dan disesuaikan dengan kondisi yang ada di wilayah kita,” katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini optimis, hadirnya kawasan Geopark di Gowa mampu menarik aktivitas wisatawan. Serta bisa meningkatkan pendapatan daerah di bidang pariwisata.
“Makanya ketika IKA Unhas diskusi berkaitan dengan Geopark saya langsung dengan tangan terbuka menerima usulan dan inisiasi serta konsep Geopark Gowa ini. Karena saya yakin dan percaya akan mampu menarik aktivitas masyarakat Kabupaten Gowa bahkan dari luar untuk bisa datang ke sini beraktivitas dan membelanjakan uangnya di sini,” kata Adnan.
Kendati demikian kata Adnan, memang pembangunan Geopark Gowa tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meski demikian pembahasan yang dilakukan saat ini jauh lebih baik ketimbang tidak memulainya dari sekarang.
“Meskipun ini memang tidak segampang membalikkan telapak tangan, butuh waktu, tapi ndak apa-apa. Daripada kita tidak mulai dari sekarang kapan kita memulainya,” ujarnya.
Dengan begitu, melalui FGD ini diharapkan mendapatkan saran dan masukan dari sejumlah stakeholder, dan para forkopimda yang hadir seperti apa konsep Kawasan Geopark yang akan digagas.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel, Hidayah Muallim menjelaskan, IKA Unhas awalnya menawarkan konsep nama Geopark adalah Bawakaraeng, namun karena cakupannya terlalu luas dan melibatkan daerah lain, maka Bapak Bupati Adnan mengusulkan fokus pada Kabupaten Gowa saja.
Sehingga, nama dari kawasan yang dibangun ini adalah Geopark Gowa. Belum lagi, hingga saat ini potensi Gowa sebagai Geopark cukup mumpuni.
“Kabupaten Gowa ini kan sebelumnya sudah menjadi kawasan wisata dan memang potensi Gowa untuk menjadi geopark itu sangat terbuka, dan sangat bagus,” terang Hidayah.
Dirinya juga memaparkan, jika salah satu syarat untuk membangun kawasan Geopark harus memperhatikan tiga hal. Antara lain, Biodiversity, Geo Heritage yang mendukung, kemudian Cultural Heritage (Cultural Diversity).
“Ketiga pilar ini saya kira sudah dimiliki oleh Kabupaten Gowa, dimana Gowa juga memiliki potensi, punya akar budaya, sejarah, punya keragaman hayati. Tidak hanya itu, di kawasan Gowa juga biologi Sumber Daya Alam sangat- sangat mendukung. Jadi saya kira tidak ada alasan lagi Gowa untuk tidak dijadikan sebagai Gowa Geopark,” Jelasnya.
Hadirnya Geopark Gowa ini diharapkan seluruh sumber daya alam yang masuk dalam Geopark Gowa ini dikelola dengan baik.
Selain itu, kehadiran Forkopimda pada FGD tersebut memberikan legitimasi bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa siap mendukung terwujudnya Geopark Gowa ini untuk warisan geologi, hayati, dan juga sejarah budaya. (AF)