Pemkab Gowa Jalin Kerjasama dengan PLN
Makassar ——–Pemerintah Kabupaten Gowa melakukan Penandatangananan Mou dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselraba). Kerjasama ini terkait Sinergi Informasi Investasi dan Pelayanan Kemudahan Mendapatkan Listrik (Getting Electric City) Guna Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Gowa.
Mewakili Pemkab Gowa hadir Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni sedangkan sebagai perwakilan PLN dilakukan oleh General Manager Wilayah Sulselraba, Bambang Yusuf.
Penandatangganan berlangsung pada Acara Konsultasi Bisnis PLN’S Total Solution yang dihadiri para pelaku usaha Industri, di Eboni Ballroom, Hotel Gammara, Senin (14/5).
Abd Rauf mengatakan bahwa perjanjian kerjasama ini guna meningkatkan kualitas maupun kuantitas usaha mikro di Indonesia terkhusus di Kabupaten Gowa.
“Ini adalah salah satu solusi dalam meningkatkan perekonomian di daerah, karena listrik sangat dibutuhkan dalam dunia usaha baik mikro maupun makro. Bayangkan saja bila tidak ada aliran listrik, maka pengoperasian dunia usaha tidak akan berjalan,” ujar Wabup Gowa setelah penandatangan MoU.
Lebih lanjut Abd Rauf Malaganni menaruh harapan akan meningkatnya PAD Gowa lewat kerjasama ini. ” Bahkan diharapkan kedepan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) akan meningkat. Dengan Kabupaten Gowa sebagai kabupaten pertama yang mewajibkan investor atau pengusaha yang akan diberikan izin usaha untuk hanya menggunakan sumber listrik dari PLN sebelum mendapatkan izin usaha atau berinvestasi di Kabupaten Gowa,” tambahnya.
Gowa sendiri merupakan Kabupaten pertama terpilih untuk penadatangan kerjasama ini bersama Kabupaten Pangkep. Sebagaimana dijelaskan oleh Bambang Yusuf.
” Gowa dan Pangkep terpilih sebagai langkah awal kami membuat kerjasama. Kedua Kabupaten ini dipilih karena permintaan listriknya tiap tahun meningkat cukup pesat di banding daerah lain. Kita melihat prospek yang besar di daerah ini terkait kebutuhan akan pasokan listrik,” jelasnya.
Listrik sendiri telah menjadi urat nadi masyarakat utamanya para pelaku usaha, pelaku industri untuk keberlangsungan dunia usahanya. Masih banyaknya pelaku usaha saat ini masih banyak mengusahakan sekring dengan bantuan genset juga disoroti mengigat biaya operasional yang sangat mahal, kurang efisien dan tidak efektif.
“Jadi para pelaku usaha dan industri yang masih menggunakan genset untuk beralih ke listrik PLN saja, karena biayanya jauh lebih murah dan tingkat produksi dari pelaku usaha dan industri dapat meningkat dan maksimal,” jelasnya.
Adapun ruang lingkup dari kerjasama ini bagaimana menyediakan listrik di Gowa. “PLN fokus memberikan kemudahan pelayanan untuk mendapatkan listrik untuk lembaga pemerintah, masyarakat, investor, dan pelayanan publik lainnya,” urai Bambang
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat pada masyarakat, pelaku usaha dan industri. Kerjasama ini merupakan langkah awal agar pemerintah daerah dan pelaku usaha dan industri dapat percaya menggunakan listriknya PLN. (VV)