Pengelola Hutan Jeneberang Akan Gelar Aksi Tanam Pohon di Gowa
Bupati Gowa, Adbab Purichta Ichsan saat menerima Audiens KPH Jeneberang, di Ruang Kerja Bupati Gowa, Senin (3/2)

HUMASGOWA—–Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Jeneberang 1 Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Tonra Solie melakukan audiens dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di Ruang Kerja Bupati Gowa, Senin (3/2).

Kunjungan ini guna membahas rencana aksi tanam pohon yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gowa. Mereka akan menanam sebanyak 15 ribu pohon dengan jenis pohon mahoni dan tanaman produktif seperti pohon mangga, pohon durian.

“Aksi tanam pohon rencana dilangsungkan bulan ini yang melibatkan berbagai unsur baik dari pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat. Kami menemui Bupati Gowa untuk meminta petunjuk dan arahan terkait lokasi pelaksanaan aksi penanaman kami nanti,” jelasnya.

Adnan mengapresiasi kegiatan yang akan dilaksanakan KPH dan menyarankan lokasinya berada di dataran jauh sehingga tepat sasaran.

“Ada dua lokasi yang akan kami siapkan yakni di Kecamatan Parangloe dan Manuju, tinggal pihak penyelenggara saja yang memilih,” ujar orang nomor satu di Gowa.

Selain itu KPH juga menjelaskan kegiatan pendampingan terhadap petani kopi Kabupaten Gowa.

“KPH telah membina 426 kelompok tani yang tersebar di 69 desa dan kelurahan di sembilan kecamatan. Bahkan pendampingan petani kopi yang di Tinggimoncong termasuk berhasil,” tambah Andi Tonra.

Petani yang dimaksud adalah petani kopi yang ada di Kampung Topidi, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong. Saat ini petani kopi yang berada dalam satu dusun sebanyak dan 62 KK mampu menghasilkan kopi senilai 1,2 milyar dengan luas tanah 250 Hektar.

Kesempatan ini Bupati Gowa menitip
pesan kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel untuk lebih menjaga hutan.

“Penebangan hutan pinus semakin merajalela sehingga merusak ekosistem kita. Jika tidak diantisipasi maka 10 tahun kedepan pohon tersebut diprediksi akan habis.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin. (VH)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

69 + = 78