Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Gowa Positif di Tengah Pandemi Covid-19
*Bupati Adnan Sampaikan LKPD ke Dewan
Humas, Gowa—-Pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Gowa menunjukkan kondisi yang positif meskipun berada di tengah-tengah pandemi Covid-19. Apalagi, wilayah ini sebelumnya masuk menjadi daerah episentrum penularan, selain Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Meski berada ditengah hantaman pandemi, Pemkab Gowa dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi daerah agar tetap stabil.
“Indikator keberhasilan ekonomi juga menggambarkan kinerja yang cukup baik di masa pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi kita di 2020 mengalami perlambatan akan tetapi masih berada pada kondisi positif atau diatas pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Gowa, Tahun Anggaran 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Senin (29/3).
Ia menyebutkan, tren pertumbuhan ekonomi daerah di masa pandemi masih positif yaitu sekitar 1,76 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan berada pada angka minus 0,70 persen.
Menurutnya, beberapa indikator keberhasilan yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi tetap positif. Pertama, pendapatan perkapita di Kabupaten Gowa mengalami peningkatan, di mana pada 2019 mencapai Rp 27,10 juta dan di 2020 naik sebesar 1,29 persen atau Rp 27,45 juta.
Kedua, pertumbuhan ekonomi ini juga terlihat dari pemerintah daerah mampu menekan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Berdasarkan data kemiskinan di Kabupaten Gowa tercatat angka kemiskinan turun dari 7,53 persen di 2019 menjadi 7,38 persen di 2020.
“Kita bahkan berada di bawah angka kemiskinan Sulsel sebesar 8,99 persen. Sementara angka pengangguran kita di tahun ini sekitar 6,44 persen,” tambah Adnan.
Ketiga, hal ini juga terlihat dari keberhasilan pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana, pada Maret 2020 lalu angka IPM di Kabupaten Gowa naik dari 69,6 pada 2019 menjadi 70,4 pada 2020. Hal ini pun menjadikan status IPM Kabupaten Gowa dari sedang menjadi tinggi.
“Dengan seluruh capaian perekonomian yang diraih tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah. Hal ini terbukti pada 2020 kepuas publik mencapai 90,7 persen dari tahun sebelumnya sekitarnya 83,3 persen,” sebutnya.
Lanjut Bupati Adnan, pada kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan capaian-capaian yang telah diraih bersama Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni selama masa periode 2020 lalu.
“Dalam dokumen laporan keterangan pertanggungjawaban ini kami telah tuangkan laporan tahunan yang memuat seluruh program dan kegiatan pembangunan yang disusun berdasarkan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan dan prioritas daerah di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Adnan mengaku, dalam waktu lima tahun menjabat, berbagai hasil pembangunan telah ditorehkan salah satunya menerima penghargaan sebanyak 121 baik penghargaan tingkat nasjonal, regional, hingga internasional.
“Berbagai penghargaan ini tentu menggambarkan adanya peningkatan kinerja pemerintahan yang yang semakin baik bagi daerah, dan masyarakat Kabupaten Gowa. Bahkan kita melakukan evaluasi agar dapat memperbaiki dan meningkatkan di masa yang akan datang,” jelasnya.
Sementara Ketua DPRD Gowa, Rafiuddin Raping mengatakan laporan ini akan dibahas bersama tim pansus DPRD Kabupaten Gowa dan akan menyampaikan hasilnya paling lambat 30 hari setelah penyerahan LKPD.
“LKPD ini akan kita bahas lebih lanjut bersama pansus dan sesuai peraturan hasilnya akan diserahkan beberapa waktu mendatang,” jelasnya. (NH)