Humas Gowa —- Program vaksinasi Covid-19 yang saat ini dilakukan oleh pemerintah pusat sebagai upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 harus mendapatkan dukungan dari semua pihak termasuk dukungan dari Tim Penggerak (TP) PKK.

Hal ini disampaikan oleh, PLT Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, drg. Kartini Rustandi saat membuka Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 bagi TP PKK dan BPMD Regional III Kalimantan dan Sulawesi secara virtual, Rabu (10/2).

“Hampir satu tahun berjalan kita berada dalam situasi pandemi Covid-19. Tentunya sebagai bagian dari bangsa tentu kita perlu mendorong pelaksanaan pemutusan mata rantai penularan Covid-19. Untuk itu peran kita masing-masing akan sangat penting,” ujarnya.

drg. Kartini menyebutkan salah satu tantangan yang saat ini adalah informasi yang berkaitan dengan Covid-19 di masyarakat. Menurutnya banyak informasi hoax yang diambil di masyarakat mengenai vaksin Covid-19.

Ia berharap ada dukungan dari TP PKK disemua tingkatan untuk memberikan informasi yang jelas dan benar kepada masyarakat. Apalagi PKK memiliki kader yang berkualitas bahkan hingga tingkat kelurahan dan desa bahkan hingga dusun dan lingkungan.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini Tim Penggerak PKK diberbagi tingkat dengan kader pemberdayaan masyarakat desa kita dapat memberi tahu seluruh komponen masyarakat yang perlu tahu. Saat kita harus memberikan informasi yang baik dan benar,” harapannya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengatakan bahwa apa yang menjadi arahan dalam sosialisasi ini perlu ditindaklanjuti. Mengingat masih ada pro dan kontra di tengah masyarakat terkait vaksin Covid-19.

Apalagi kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini, vaksinasi Covid-19 untuk membantu mendukung penyebaran Covid-19 di Indonesia termasuk di Kabupaten Gowa.

“Kita harus belajar pengetahuan yang kita dapatkan dengan mendapatkan Vmvaksinasi Covid-19 hari ini. Karena memang kita sebagai TP PKK mempunyai tanggung jawab sosial dan moral apalagi untuk memperbaiki hoax-hoax yang selama ini tentang vaksinasi Covid-19,” kata Priska. ( JN)