SUNGGUMINASA——-Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis, resmi membuka acara Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Pusat Pelayanan Anak Integratif (PPKAI), di Ruang Rapat Wakil Bupati Gowa, Kamis (8/3).

Kegiatan ini guna meningkatkan fungsi dan peran PPKAI di Kabupaten Gowa, yang diselenggarakan Unicef bersama Yayasan Bakti melalui Dinas Sosial Kabupaten Gowa.

H muchlis dalam sambutannya mengatakan bahwa anak adalah asset masa depan dan penerus cita-cita bangsa, olehnya itu, Negara mempunyai kewajiban untuk memenuhi hak setiap anak.

“Hal inilah sehingga kita dituntun untuk memaksimalkan kinerja kita dalam mengurangi potensi yang dapat mempengaruhi perkembangan mental, fisik, emosi dan spiritual anak agar mereka tidak kehilangan masa depan yang cerah sebagai generasi pelanjut pembangunan,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, setiap anak memiliki hak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi, perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi.

Olehnya itu, lanjut mantan Kepala Bappeda ini mengatakan, “Melalui kegiatan ini saya berharap lahir sebuah solusi yang efektif dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi pada anak, karena jika kita terlambat memberikan respon terhadap masalah kesejahteraan dan perlindungan anak ini, maka potensi munculnya permasalahan
sosial dimasa depan sangat besar, ” ujarnya kepada peserta pertemuan PPKAI ini.

Sementara, Specialis Proteksi Anak Unicef, Amelia Tristiana mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memperkuat kesejahteraan dan perlindungan anak dalam situasi rentan dan beresiko, dengan memadukan layanan kesejahteraan anak dan layanan dasar lainnya dalam satu sistem.

“Jadi pertemuan ini sebagai upaya meningkatkan kinerja PPKAI dalam memberikan layanan kompherensif kepada sejumlah anak dalam situasi rentan dalam keluarga, yang mencakup intervensi pencegahan deteksi dini dan rehabilitasi anak yang saat ini membutuhkan penanganan yang lebih strategis dan solutif,” katanya.

Dia juga mengapresiasi atas kinerja dari PPKAI Gowa yang terlihat cukup signifikan peningkatannya dalam mengatasi persoalan anak.

“Inilah bukti nyata dari pemerintah Kabupaten Gowa melakukan support yang bagus sekali kepada PPKAI, sehingga secara konsisten berkembang melalui sebuah kebijakan, pendataan, mekanisme kerja, pelayanan, dan manajemen data,” tambahnya dihadapan Sekda Gowa.

Diwaktu yang sama Kepala Dinas Dosial Kabupaten Gowa H.Syamsuddin Bidol menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mendiskusikan pencapaian PPKAI termasuk hasil penjangkauan yang telah dilakukan di 45 desa/kelurahan di 18 Kecamatan se-Kabupaten Gowa.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan wadah untuk merumuskan program kerja yang terintegrasi berbasis klaster wilayah dan permasalan anak yang akan dikerjakan pada tahun ini.(VV)