JAKARTA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melakukan ekspose terkait beberapa programnya di Kecamatan Tonggimoncong Malino, salah satunya event Beautiful Malino, di kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (10/7).

Rombongan Bupati yang terdiri Kadis Pariwisata dan Budaya, Sophian Hamdi, Kabag Humas dan Kerjasama, Abdullah Sirajuddin dan Kabag Protokol Gowa Azhari, diterima langsung Deputi Wilayah I, I Gede Pitana, Sekretaris Deputi Edy Wardoyo serta Deputi Direktor of Promotion Wilayah Sulawesi, Ita.

Di depan Deputi I, Adnan memaparkan berbagai rencana kegiatan, baik yang sementara berlangsung, seperti event Beautiful Malino maupun yang sementara dalam perencanaan yakni Kebun Raya Malino di Kecamatan Tinggimoncong.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran Kemeterian Pariwisata yang telah menerima rombongan dari Pemkab Gowa. Kami berharap kegiatan utama baeautiful malini ini bisa menjadi kalender event nasional. Pemkab Gowa memberi perhatian yang besar event Beautiful Malino sebagai destinasi nasional,” kata Bupati termuda di Sulsel ini.

Tak hanya itu, dirinya juga turut menyampaikan keinginanannya membuat Kebun Raya Malino. Bahkan kata Adnan, Pemkab telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mewujudkan hal tersebut. Olehnya langkah awal yang dilakukan Adnan yakni membangun infrastruktur perbaikan dan pelebaran jalan poros Malino sepanjang 64 kilometer.
“Yang pasti saat ini kita sudah alokasikan dana untuk pelebaran jalan malino, serta mendesign pintu gerbang Malino termasuk hutan pinus,” urainya.

Pada kesempatan itu juga, Adnan menyampaikan hasratnya membangun museum di Malino. Dimana museum itu mewakili Indonesia bagian Timur, berisi tentang Perdamaian Poso, Perdamaian Ambon.
“Atas niatan ini kami meminta masukan dari kementrian,” jelas orang nomor satu di Gowa ini.

Sementara Deputi I Kemenpar RI, I Gede Pitana mengapresiasi keinginan Pemkab Gowa dalam menghadirkan destinasi wisata Nasional di daerahnya.

“Kami sangat berterimakasih kepada pemda yang menyadari pentingnya melakukan event sebagai cara yang sangat efektif dalam memperkenalkan daerah. Pemkab harus memiliki semangat. Dan Beautiful Malino ini, akan menjadi event yang sangat ditunggu-tunggu,” ujarnya.

I Gede Pitana menambahkan, tahun ini akan diprogramkan dukungan kepada event Beautiful Malino, walau belum masuk menjadi egenda event nasional.

“Untuk bisa masuk menjadi kalender nasional, syaratnya tiga kali berturut-turut dan diikuti oleh peserta lokal, nasional, dan internasional serta ada komitmen daerah untuk menjadikan event berkelanjutan,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, event Beautiful Malino juga sukses digelar 2017 lalu. Dan tahun ini event ini kembali digelar dengan lebih meriah dan menampilkan Band papan atas Indonesia D’masiv, Kotak dan Pusakata. (NH)