Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni membuka secara resmi sosialisasi dan bimtek SIKS-NG. -foto/humas-

GOWA—–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Sosial menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) Pemutakhiran Basis Data Terpadu Kemiskinan Kabupaten Gowa melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di Gedung Balai Diklat Kabupaten Gowa, Rabu (25/4).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam upaya penanganan kemiskinan di Kabupaten Gowa.

“Jadi kita adakan sosialisasi dan bimtek seperti ini untuk memperkenalkan aplikasi SIKS-NG kepada operator desa atau pendata agar data kemiskinan bisa terverifikasi dengan baik, yang otomatis penangan kemiskinan juga bisa dilakukan dengan baik pula,” ungkapnya.

Menurutnya, aplikasi yang dibuat oleh Kemensos RI ini akan diupayakan selalu update dan data bisa terlaporkan setiap dua kali setahun yakni setiap Mei dan November.

“Aplikasi ini untuk mensinergikan seluruh perangkat yang ada di Gowa baik desa, kecamatan, kelurahan, RT, RK, RW agar bisa melakukan pengawasan dan dua kali setahun bisa dilaporkan atau verifikasi dan validasi,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni sekaligus membuka acara ini mengatakan, penganggulangan kemiskinan merupakan bagian dari visi misi, dan program Pemkan melalui perlindungan sosial yang diimplementasikan melalui PKH, PIS, PIP dan Bansos Rastra, namun itu takan berhasil jika teidak terverifikasi dengan baik.

“Keberhasilan penanggulangan kemiskinan sangat ditentukan dengan ketetapan sasaran maka dari itu kita harus mempunyai data kemiskinan yang valid, yang bisa dipercaya dan dijadikan acuan program penanganan kemiskinan sehingga memudahkan penanggulangan kemiskinan itu sendiri,” ungkapnya dihadapan para peserta Bimtek.

Wabup menghimbau kepada peserta bimtek agar betul betul memperhatikan materi yang diberikan dan mampu mendata masyarakat dengan jujur.

“Saya berharap tetap mengedepan kejujuran dan keadilan sehingga data yang dihasilkan benar data aktual sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan, jadi harus benar mendata orang miskin atau yang layak sehingga kita bisa lebih baik kedepannya, serta kebersamaan kita bisa terpelihara,” harap Karaeng Kio — sapaan akrabnya.

Kegiatan sosialisasi dan bimtek aplikasi SIKS-NG ini diikuti oleh 167 orang peserta yang akan menjadi petugas pendata atau operator aplikasi ini, terdiri dari orang – orang yang terpilih dari 18 Kecamatan se-Kabupate Gowa.

Turut hadir pula Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gowa, Muh Asrul, Kepala Bagian Adm Kesejahteraan Rakyat, Hj Kamsinah dan para camat se-Kabupaten Gowa. (HR)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

8 + 1 =