Unhas Akan Siapkan Tenaga Ahli Untuk Pengembangan Peternakan Sapi Perah di Gowa
Gowa, Humas—–Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar siap mendukung pembangunan Kabupaten Gowa salah satunya di bidang Peternakan dan Pendidikan.
Hal ini disampaikan oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA saat menghadiri Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Gowa tentang Pendidikan, Pelatihan dan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Gowa di Padivalley Golf Club, Kecamatan Pattallassang, Senin (1/3).
“Kami dari Universitas siap membackup Pemerintah Kabupaten Gowa untuk berkembang berbasis ilmu pengetahuan. Sehingga apapun yang menjadi program Kementerian, progarm Pemerintah Kabupaten Gowa kami siap menjadi bagian dari tulang punggungnya,” ujarnya.
Khususnya dalam bidang peternakan dan pengembangan sapi perah, Unhas kata Prof Dwia akan siap membantu untuk menyediakan sumber daya manusia (SDM). Pihaknya akan menyaiap tenaga ahli untuk memberikan pendampingan para peternak sapi.
“Kami akan menyiapkan tenaga ahli untuk para pekerja peternak dan kalau perlu membuat vokasi untuk terkait pengelola sapi perah disini sehingga industri ini bisa cepat beroperasi,” kata Prof Dwia.
Lanjut Prof Dwia, program ini perlu mendapatkan dukungan. Menurutnya progarm ini sangat strategis untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Karena program ini tentu akan dapat menyerap tenaga kerja sehingga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
“Tidak saja berbicara soal produksi sapi perah tapi kita juga berbicara sektor kesehatan untuk mensupport masyarakat kita untuk dapatkan nutrisi dengan murah dan mudah sehingga meningkatkan kualitas dan sektor ini juga strategi untuk meningkatkan viskal kita. Ini bisa meningkatkan ekspor dan menekan impor,” jelasnya.
Dirinya meminta Dekan Fakultas Peternakan Unhas untuk total mensupport pengembangan pengolahan Sapi Perah di Kabupaten Gowa. Apalagi menurutnya ini akan menjadi ladang bagi mahasiswa Unhas untuk praktek langsung.
“Gowa adalah bagian dari Sulsel dan Makassar. Karena sebagian besar Sumber Daya makassar ada di Kabupaten Gowa. Kami meminta agar mahasiswa-mahasiswa harus ikut dalam segala aktivitas. Kami berharap mahasiswa kita lahir pebisnis-pebisnis ternak apalagi yang tinggal di Kabupaten Gowa,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan bahwa kehadiran semua pihak memang dibutuhkan di era saat ini. Karena menurutnya keberhasilan suatu program ditentukan oleh sinergitas dari semua pihak salah satunya dari akademisi.
“Akademisi hadir untuk memberikan saran dan masukan kepada pemerintah agar bisa duduk bersama-sama dalam menyusun sebuah konsep yang jelas agar kita bisa memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergitas adalah syarat mutlak karena tidak ada keberhasilan yang lahir dari satu tangan,” tandasnya.(JN)