Usai Ujian Tutup, Selangkah Lagi Bupati Adnan Raih Gelar Doktor
HUMASGOWA—–Selangkah lagi gelar akademik tertinggi pendidikan formal akan diraih Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada program doktoral S3 Jurusan Ilmu Hukum, Universitas Hasanuddin Makassar. Hal itu setelah sukses melaui Ujian Tutup secara virtual dengan judul disertasi Pengaturan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia di Rujab Bupati Gowa, Rabu (16/6).
Diujian tutup ini, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, ikut bergabung dan bertindak sebagai penguji eksternal. Pada ujian tersebut orang nomor satu di Gowa itu memaparkan hasil perbaikan yang diberikannya pada saat ujian hasil beberapa waktu lalu, salah satunya mengenai latar belakang masalah yang tidak dipertegas tentang tidak ada kesamaan kedudukan antara calon perseorangan dengan calon usungan partai politik.
“Pada saat ujian hasil kemarin kita ada saran dari Prof Ilmar mengenai latar belakang dan telah kami perbaiki dalam disertasi dan mempertegas tentang tidak adanya kesamaan kedudukan antara calon perseorangan dengan calon usungan partai politik, begitupun dengan pengaturan calon perseorangan dalam UU Nomor 12 Tahun 2008 sebagai konsekuensi dari putusan MK yang membatalkan Pasal 56 ayat (2), Pasal 59 ayat (1) sampai ayat (3) UU No. 32 Tahun 2004. Ketidaksamaan juga terlihat dari persyaratan dan prosedur yang berat dan cenderung mudah digugurkan bagi calon perseorangan,” ungkapnya.
Dari hasil ujiannya kali ini dirinya kembali meraih predikat sangat baik dengan nilai 90,26 dan mengaku bahagia karena sebentar lagi akan meraih gelar doktor.
“Alhamdulillah hari ini saya telah melaksanakan ujian tutup dan tentu merupakan tahapan untuk bisa mendapatkan gelar akdemik tertinggi di pendidikan formal yaitu gelar doktor,” katanya.
Dari pertanyaan yang diberikan oleh penguji, Adnan bisa menjawab seluruh pertanyaan meskipun terdapat pertanyaan yang sedikit rumit namun mampu dilewatinya dengan baik.
“Saya merasakan cukup baik dan pertanyaan dari penguji bisa dijawab dengan baik meskipun pertanyaan dari pak Mendagri sedikit kewalahan tapi alhamdulillah semuanya bisa dilewati dengan baik dan akan menjadi referensi baru untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tambahnya.
Setelah ujian ini kata Adnan, masih ada satu tahapan yang harus dilaluinya yakni sidang terbuka atau ujian promosi, sehingga dirinya berharap tahapan tersebut bisa dilewati dengan lebih baik lagi.
“Mohon doanya karena masih ada satu tahapan lagi yaitu sidang terbuka atau ujian promosi, nanti setelah itu barulah tuntas sudah seluruh tahapan untuk bisa meraih gelar akademik tertinggi di pendidikan formal sementara saran dan masukan dari penguji sudah dicatat dan direkam dan akan dilakukan perbaikan dalam waktu dekat dan meminta jadwal untuk ujian terbuka mungkin di awal Juli,” tutupnya.
Adapun panitia penilai ujian tutup atau prapromosi Bupati Adnan yakni Prof. Dr Farida Patintingi SH, M.Hum selaku ketua sidang sekaligus penilai, Prof Dr Syamsul Bachri SH, MS selaku promotor, Prof Dr Marwati Liza SH, M. SI dan Prof Dr Hamzah Halim SH, MH sebagai ko-promotor, Prof Dr H Muhammad Tito Karnavian M.A, P.hd selaku penguji eksternal, Prof Dr Aminuddin ilmar SH, M.Hum, Prof Dr Ahmad Ruslan SH, MH dan Dr Muh. Hasrul SH, MH selaku penilai. (NH)