Wabup Buka Porseni dan Pameran HAI Ke-52
Hari Aksara Internasional
Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni mengunjungi stand pameran Hari Aksara Internasional. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—– Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni membuka secara resmi Porseni dan Pameran dalam rangka Hari Aksara Internasional (HAI) Ke-52, di Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Minggu (26/11).

Peringatan Hari Aksara Internasional kali ini mengusung tema “Membangun Budaya Literasi di Era Digital”, akan dilaksanakan selama 2 hari kedepan, mulai tanggal 26-27 Nopember 2017, yang diikuti 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel.

Wabup Gowa dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Propinsi Sulsel atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Pemkab Gowa sebagai pusat peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-52 dan ucapan selamat datang kepada para kontingen Kabupaten/Kota se Sulsel yang hadir di Kabupaten Gowa.

“Peringatan Hari Aksara Internasional ini mengingatkan dan memberi inspirasi, kesungguhan dan komitmen kepada kita untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan keaksaraan yang terintegrasi dengan pelatihan, keterampilan sesuai konteks lokal sebagai pondasi gerakan pemberdayaan masyarakat, bukan sekedar sebagai penuntasan tuna aksara semata, tetapi juga dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Abd Rauf mengatakan bahwa tema yang diangkat kali ini sudah sesuai dengan tema global yang diangkat oleh UNESCO pada tahun ini, yaitu “Literacy In A Digital World” atau “Keaksaraan di Dunia Digital”.

“Tema ini menjadi sebuah isu global karena perkembangan teknologi informasi di era digital yang sangat pesat dan menunjukkan bahwa keaksaraan bukan hanya sekedar prioritas pada aspek baca, tulis, hitung, tetapi merupakan investasi yang sangat penting bagi masa depan dan kemanjuan bangsa yang bermartabat,” ungkap mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra ini.

Sementara, Kepala Bidang Fasilitasi Dikdas, PAUD Dikdas, Dikmas dan Dikti Dinas Pendidikan Prov Sulsel, Achmad Parumbian mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini,untuk memotivasi warga belajar, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetisinya, meningkatkan keaksaraan penduduk, mengevaluasi keberhasilan serta memberikan apresiasi terhadap kinerja peserta didik, tutor, penyelenggara dan pemerintah daerah.

“Untuk porseni pesertanya terdiri dari peserta Didik Pendidikan formal maupun non formal, Penilik, Pamong Belajar SKB se-Sulsel, dan para pejabat/staf Dinas Pendidikan Se-Sulsel, sedangkan untuk Pameran pesertanya terdiri dari Pusat Kajian Belajar Masyarakat, dengan jumlah peserta kurang lebih 3000 orang,” ujarnya. (*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

73 − 67 =