1.500 Paket Sembako Disalurkan untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19
– Bantuan Pemprov Sulsel
– Diprioritaskan Kepada Non Penerima Bansos
Humas, Gowa —- Dinas Sosial Kabupaten Gowa mulai menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak pandemi virus corona atau covid-19.
Paket sembako ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang memang diprioritaskan untuk masyarakat terdampak pandemi dan merupakan bukan penerima bantuan sosial dari pemerintah. Baik itu Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Syamsuddin Bidol mengatakan, ada 1.500 paket sembako yang siap untuk disalurkan. Untuk tahap pertama akan disalurkan di sembilan kecamatan di wilayah dataran rendah.
Lanjutnya, untuk penerima bantuan sembako dari Pemprov Sulsel ini berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kabupaten Gowa yang berada di wilayah penyebaran covid-19.
“Penyaluran paket sembako ini sudah dilakukan sejak Senin kemarin. Hingga hari ini tim kami sudah menyalurkan di delapan kelurahan yang ada di Kecamatan Somba Opu,” katanya dikonfirmasi, Selasa (21/4).
Syamsudin Bidol menyebutkan, untuk penyaluran di Kecamatan Somba Opu akan menyasar di 14 kecamatan, kemudian di Kecamatan Pallangga ada delapan kelurahan, sementara di Kecamatan Barombong menyasar tujuh kelurahan.
“Kita akan usahakan agar hari ini penyaluran di Kecamatan Somba Opu bisa selesai, jadi besok kita fokus ke Kecamatan Pallangga,” terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Gowa Asrianty mengungkapkan, untuk isi paket sembako per rumah tangga ini berupa 10 kilogram beras, minyak 2 liter, gula 2 kilogram, ikan kaleng 4 buah, terigu 1 kilogram, mie instant 1 dos, teh celup 1 dos, dan telur 1 rak.
Ia menegaskan, paket sembako yang dibagikan ini berbeda dari paket yang diberikan sebelumnya yang mana berasal dari APBD Kabupaten Gowa dan pemerintah pusat.
“Paket sembako ini dari Pemprov Sulsel yang diberikan untuk Pemkab Gowa agar disalurkan bagi masyarakat non PKH dan non BPNT yang terkena dampak covid-19,” terangnya.
Asrianty pun berharap dengan adanya paket sembako ini, masyarakat bisa disiplin untuk tetap tinggal di rumah hingga kondisi membaik. Melakukan aktivitas di rumah sangat membantu pemerintah dan para tim gugus tugas dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa. (NH)