30 Atlet Gowa Ikut Paralympic Peparda Provinsi Sulsel

– Wabup Gowa Hadir Langsung Lepas Atlet

HUMASGOWA—–Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni melepas secara resmi Atlet Paralympic atau Atlet NCP (National Paralympic Commitee Indonesia) yang akan berlaga pada Pekan Paralympic Daerah (Peparda) Provinsi Sulawesi Selatan di Kota Makassar.

Pelepasan ini berlangsung pada pelaksanaan Upacara Bendera yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Senin (5/12).

Abd Rauf mengatakan bahwa Peparda Provinsi Sulsel adalah suatu ajang kompetisi olahraga yang bersifat multievent bagi penyandang disabilitas yang dilaksanakan setelah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang merupakan acuan pembinaan prestasi olahraga yang memiliki perbedaan.

“Perbedaannya antara kedua ajang ini terletak pada pembagian kelas dan tekhnik pertandingan dimana atlet dikelompokkan berdasarkan sesuai dengan kondisi fisiknya,” jelasnya.

Lanjut Wabup Gowa, Pekan Paralympic Provinsi Sulsel dapat menjadi ajang bagi atlet-atlet disabilitas untuk mewakili provinsinya ketingkat yang lebih tinggi yakni ketingkat nasional.

“Dengan semangat Rewako Gowa kami berharap kepada atlet-atlet Peparda Kontingen Kabupaten Gowa dapat mengharumkan nama daerah dan mencapai hasil prestasi yang optimal,” ujar Kr. Kio sapaan akrab Wabup Gowa.

Diakhir sambutan, Wabup Gowa berpesan kiranya seluruh atlet menjaga kondisi dan stamina selama perhelatan, agar tetap sehat dan prima.

“Ingat tetaplah jaga kesehatan, karena jika sampai sakit, tentu para atlet sekalian tidak akan bisa tampil maksimal, dan tetap jaga sportivitas dalam setiap pertandingan,” pesannya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Andry Mauritz MK mengatakan bahwa kegiatan Peparda yang berlangsung selama tiga hari yaitu mulai tanggal 6 hingga 9 Desember 2022 mendatang dipusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Sudiang Makassar dan dalam ajang ini akan mengikutkan 30 orang atlet.

“30 atlet ini terdiri dari 19 atlet dan 11 orang official yang akan mengikuti 5 cabang olahraga yakni cabang olah raga Atletik, panahan, renang, showdown atau tenis meja difabel dan bulutangkis,” kata Mantan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa ini. (VH)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

61 − 52 =