Humas Gowa

SUNGGUMINASA—- Sebanyak 9.235 pelajar SMA/SMK dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Gowa terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN).  Kondisi ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kabupaten Gowa, H. Idris Faisal Kadir saat Bupati Gowa, Adnan Puricta Ichsan YL melakukan peninjauan pelaksanaan UN di SMAN 1 Sungguminasa, Senin (4/4).

Menurut Adnan kunjungan ini untuk memotivasi pelajar agar jangan terlalu tegang mengikuti UN. “Kehadiran saya disini untuk memotivasi peserta UN. Jangan stres menghadapi ujian ini. Ujian merupakan salah satu proses yang harus siswa lewati namun tidak menjadi penentu mereka lulus atau tidak,” urai Bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia saat diwawancarai oleh wartawan.

“Bagi pelajar yang belum berhasil lulus tidak perlu berkecil hati. Mereka tetap dapat mendaftarkan diri untuk lanjut ke Perguruan Tinggi. Tahun depan ujian kembali mata pelajaran yang belum mereka tuntaskan. Program ini sejalan dengan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan,” tambah mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel ini.

Saat ini Pemkab Gowa telah melakukan kerjasama dengan 24 Universitas di beberapa kota di Indonesia agar bersedia menerima siswa Gowa dengan program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB). Bahkan Pemkab Gowa juga menyediakan beasiswa pendidikan penuh bagi pelajar Gowa yang akan melanjutkan di beberapa universitas ternama di Indonesia.

Adnan yang didampingi Kepala Diklat Provinsi Sulsel, H. Irman Yasin Limpo, Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf dan Sekda Gowa, H. Muchlis  juga memantau pelaksanaan UN di Madrasah Aliyah Syekh Yusuf dan SMKN 1 dan 2 Sungguminasa.

Sekolah kejuruan ini sekaligus  sebagai lokasi percobaan Ujian Nasional berbasis komputerisasi. Peserta ujian menggunakan PC, laptop untuk menjawab soal-soal secara online dan dipantau langsung dari pusat.(*)