SUNGGUMINASA—- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Sulsel bekerjasama dengan Kapolda Sulselbar Irjen Pol Johny Wainal Usman melakukan panen perdana jagung di Desa Bontosunggu Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa, Senin (5/9).

Panen jagung hibrida di atas lahan seluas 25 hektar ini juga merupakan kerjasama antara Kapolres Gowa dengan Kelompok Tani Borongtala dan Kelompok Tani Usaha Maju dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan pada kegiatan Binmas Pioner 2011. Sebelumnya telah dilakukan penanaman perdana pada bulan Mei 2011 lalu.

Bupati Gowa H Ichsan Yasin Limpo, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel, A Lutfi Halide, Kapolres Gowa Totok Lisdiarto beserta jajarannya, para forum koordinator pimpinan daerah Kab Gowa turut melakukan panen perdana di desa tersebut.

Bupati Gowa H Ichsan Yasin Limpo menjelaskan, potensi pengembangan jagung di Kabupaten Gowa sekitar kurang lebih 60.000 hektar yang dimanfaatkan setiap tahunnya kurang lebih sekitar 43.000 hektar. Berarti masih ada peluang peningkatan produksi jagung baik melalui perluasan areal tanam maupun peningkatan produktivitas karena potensi hasil jagung hibrida bisa mencapai di atas 10 ton/hektar.

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Johny Wainal Usman berpesan bahwa aparat kepolisian jangan hanya bisa menangkap perampok atau pencuri saja, tetapi juga harus bisa juga menjadi petani karena apabila mereka telah pensiun maka nantinya akan menjadi masyarakat biasa.

Kepala Dinas Pertanian Kab Gowa Asriawan Umar melaporkan, produksi pipil basah sebesar 12,30 ton per hektar dikonversi 15 persen menjadi 10,47 ton pipil kering. Sementara hasil ubinan 52 tongkol yang dipanen dengan perhitungan prediksi pendapatan petani sebesar 21.927.000 rupiah per hektar dikurangi biaya produksi sebesar 6.237.000 rupiah, maka total pendapatan bersih petani sebesar 15.750.000 rupiah.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

19 − 11 =