Pemkab Tandatangani MoU dengan Unismuh Makassar
Ket.Gambar : Wakil Bupati Gowa, H Abd Razak Badjidu melakukan penandatanganan MoU dengan Rektor Unismuh Makassar, DR Irwan Akib M,Pd disaksikan Dirut RSUD Syekh Yusuf dan Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar. -foto/humas-
SUNGGUMINASA—- Pemerintah Kabupaten Gowa mengadakan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Kerjasama yang dibangun dalam kaitan kelembagaan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan, pelatihan dan pengabdian masyarakat. Guna persiapan RSUD Syekh Yusuf menjadi RS Pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Unismuh.
Penandatangan MoU ini berlangsung bertepatan dengan upacara peringatan Hari Jadi Sulsel Ke-342 tingkat Kab Gowa di Halaman Kantor Bupati Gowa, Rabu (19/10). Wakil Bupati Gowa, H Abd Razak Badjidu mewakili Pemkab Gowa melakukan penandatanganan bersama Rektor Unismuh Makassar, DR Irwan Akib M,Pd yang disaksikan langsung oleh Direktur Umum RSUD Syekh Yusuf, dr Salahuddin dan Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar.
Upacara ini dihadiri jajaran Muspida, pejabat eselon II, III dan IV serta para Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemkab Gowa. Peringatan Hari Jadi Sulsel tahun ini berlangsung meriah karena seluruh pelaksana dan peserta upacara mengenakan busana adat khas khas Sulsel terutamanya kain sutera yang merupakan ciri khas daerah ini.
Wakil Bupati Gowa, H Abd Razak Badjidu membacakan sambutan seragam Gubernur Sulsel mengatakan, pada Peringatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan Ke-342 kali ini mengambil tema “Sulawesi Selatan Pilar Utama Nasional†memiliki keterkaitan dan hubungan dengan visi Pemerintah Daerah yang hendak kita capai adalah Sulawesi Selatan Sebagai Sepuluh Provinsi Terbaik Dalam Pelayanan Hak Dasar.
Beberapa tahun terakhir Pemprov Sulsel telah menjalankan berbagai program antara lain, pendidikan dan kesehatan gratis, program pendoktoran dan Go Green adalah merupakan wujud kepedulian dengan memberikan prioritas yang sangat tinggi pada aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan serta lingkungan hidup yang lebih berkualitas.
Para aparatur pemerintahan diajak untuk senantiasa menjaga mentalitas, integritas dan profesionalisme setinggi-tingginya agar tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good and Clean Governance) dapat diwujudkan. (*)