Humas Gowa

SUNGGUMINASA—-Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo memebuka secara resmi Semiloka DPRD dan SKPD Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) Tahun Anggaran 2012 di Baruga Tinggi Mae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa (5/6).

Semiloka yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kabupaten Gowa dan berlangsung selama 2 (dua) hari ini ini diikuti sebanyak 194 peserta yang terdiri dari unsur DPRD 11 orang, SKPD 23 orang, camat 17 orang, masyarakat 100 orang dan fasilitator 43 orang.

Sekretaris BPM-PD Kabupaten Gowa, Muh Asrul melaporkan, semiloka ini bertujuan untuk memperkuat komitmen DPRD dan SKPD dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat, memperkuat koordinasi lintas sektor dalam program-program penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat dan menyusun rencana strategis program penanggulangan kemiskinan di daerah. “Semiloka ini diharapkan dapat memperkuat forum DPRD dan SKPD dalam menyusun rencana pembangunan daerah,” tambahnya.

Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo menjelaskan, PNPM-MPd yang merupakan agenda pemerintah dalam penganggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat telah dicanangkan sejak tahun anggaran 2007 dengan perkembangan alokasi dana dalam kurun waktu 2007 hingga 2012 sudah teralokasi dana sebesar 144.813.500.000 rupiah. “Dana tersebut diperuntukkan pembangunan sarana dan prasarana umum, pelatihan masyarakat, perencanaan dan pemberian Simpan Pinjam oleh Perempuan (SPP),” jelasnya.

Ichsan menegaskan, dalam rangka pelaksanaan kegiatan-kegiatan PNPM-MPd agar senantiasa menjaga kebersamaan, meningkatkan pengawasan, menjaga kualitas pekerjaan yang dilaksanakan serta melibatkan masyarakat mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dari hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan

“Saya menaruh harapan kepada para fasilitator dan kita semua untuk meningkatkan pengawasan dan koordinasi antar sektor, guna menjaga kelangsungan dan kesinambungan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd),” harap Ichsan(*)